Pikiran Kecil Dan Pikiran Besar, Apa Bedanya?

Berpikir Kecil Dan Berpikir Besar
Foto By Sony Wanda
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8).
Eleanor Roosevelt, merupakan istri dari Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt, dikenal
sebagai penasehat politik utama dari Presiden D. Roosevelt, dan merupakan aktivis hak-hak asasi. Ketika menjabat sebagai ketua Komisi HAM PBB, ia menyusun rancangan Deklarasi Hak-Hak Manusia. Atas jasa-jasanya dan peranannya, Presiden Harry S. Tauman menyebutnya sebagai “Ibu Negara Dunia“.

Kata-katanya sangat inspiratif yaitu:
Pikiran Kecil
Pikiran kecil senang menggunakan kata tanya? “Siapa?”
Pikiran kecil akan tertarik dengan pertanyaan: Siapa sih yang tadi kejatuhan buah apel?
Tidak ada satupun prestasi atau karya di dunia ini yang dihasilkan oleh pikiran kecil
Si pikiran kecil biasanya senang “melahap” Tabloid, infotainment, koran merah
Si pikiran kecil akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan
Pikiran kecil akan menghasilkan gosip
Pikiran Sedang
Pikiran sedang senang menggunakan kata: “Ada apa?”
Pikiran sedang akan bertanya: “Apakah sekarang berarti sudah mulai musim panen buah apel?
Si Pikiran sedang amat berselera dengan koran berita
Pikiran sedang akan menghasilkan pengetahuan
Pikiran Besar
Pikiran besar slalu memanfaatkan kata tanya: “mengapa dan bagaimana?”
Si pikiran besar akan bertanya: “Mengapa buah apel itu jatuh kebawah, bukan keatas?
Si pikiran besar memilih buku yang membangkitkan inspirasi
Pikiran besar akan menghasilkan solusi
Pikiran besar inilah yang menginspirasi Sir Isaac Newton dalam menemukan Teori grafitasi yang sangat terkenal
Pikiran kecil membicarakan orang dan akan menghasilkan gosip
Pikiran sedang membicarakan peristiwa dan akan menghasilkan pengetahuan
Pikiran besar membicarakan gagasan dan akan menghasilkan solusi
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu (Filipi 4:8). 
Seperti perkataan Louis L'Amour : " Pikiran seperti rumah. Ia ditata sendiri oleh pemiliknya. Jika kehidupan seseorang dingin dan hampa, ia tidak bisa menyalahkan siapapun kecuali dirinya sendiri".

Berpikir kecil, sedang ataupun besar itu adalah pilihan. Kita berhak menata "rumah" (baca: pikiran)kita sendiri dan menghidupinya. Berada dimanakah level pikiran kita saat ini, sangat menentukan setiap sikap dan kebijakan yang diambil.
Apakah pikiran kita menghasilkan gagasan dan solusi saat ini, ataukah hanya sebatas menghasilkan pengetahuan atau bahkan hanya menghasilkan gosip dan perseteruan?

Pikiran mulia hanya bisa keluar dari orang yang mengisi hidup dan pikirannya dengan Firman Tuhan. Sebab diluar Firman hanya ada pikiran-pikiran manusia yang sudah dinodai dosa dan dipengaruhi Iblis sehingga semua yang dihasilkan selalu negatif, "buram" dan terdistorsi.

Paulus memberi nasehat kepada jemaat di Filipi: "semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu".Yaitu semua pikiran yang bersumber dari Firman Tuhan.
Ia akan memberi dampak yang positif bagi lingkungan sekitarnya, memberikan kesejukan bagi kehidupannya dan orang lain bahkan pikiran-pikiran yang dipenuhi dengan Firman Tuhan akan menghasilkan terobosan-terobosan baru dan akan mengubah dunia.

Hanya orang-orang yang berpikiran besar yang bersumber dari Firman Tuhan yang dapat melakukan semua itu karena dia memiliki sumber pengetahuan dan kebijaksanaan yang tiada tandingan yaitu di dalam Tuhan dan FirmanNya.

Bagaimana Anda mengisi pikiran Anda setiap hari? Dari Firmankah? Atau dari dunia?
Kiranya kita bijak memilihnya. Jadilah agen perubahan dengan apa yang Anda pikirkan dan solusi yang ingin Anda bagikan demi sebuah perubahan yang lebih baik.

Posting Komentar untuk "Pikiran Kecil Dan Pikiran Besar, Apa Bedanya?"