Contoh Khotbah Topikal

khotbah Topikal

Tipe-Tipe Khotbah

Untuk memeperlengkapi diri kita sebagai pelayan Tuhan, berikut ini beberapa Contoh Khotbah Topikal serta kelebihan dan kekurangannya.

Seorang pengkhotbah harus menyusun materi khotbah dengan sebaik-baiknya sebelum dapat menyampaikannya dengan baik. Oleh sebab itu seorang pengkhotbah harus mempelajari berbagai tipe dalam menyusun materi khotbah. Penjelasan masing-masing tipe akan membantu seorang pengkhotbah memahami makna dan cara penyusunannya.

Tipe-tipe Khotbah:

Topikal
Tekstual
Ekspositori

Tipe Topikal (Sintetis)

Apakah Khotbah Topikal itu? Suatu khotbah yang bagian-bagian utamanya diambil
dari topiknya, lepas dari teks. (James Braga). Artinya Khotbah ini bagian-bagian utamanya diambil dari topik/tema itu sendiri dan tidak memerlukan satu teks (teks secara khusus) sebagai dasar pemberitaannya (tidak bersumber dari satu teks yang digali).

Menurut John Virgil, Khotbah yang berdasarkan pokok atau tema dan tidak secara langsung didasarkan pada satu ayat atau lebih. Artinya Khotbah ini berdasarkan topik/tema, dan tidak mengali teks secara langsung sebagai dasar menyusun bagian utamanya. 

Namun tetap harus Alkitabiah (berdasarkan teks Alkitab, sebagai dasarnya) dan memilih ayat (untuk menjelaskan bagian utama) secara tepat.

Gerald Rowlands mengatakan Khotbah yang menyajikan sebuah topik yang khusus bagi jemaat. Artinya membuat Khotbah dengan mengambil topik/tema bahasan, kemudian mencari dalam Alkitab pokok bahasan tersebut, lalu menyusun semua referensi dari Alkitab tersebut,
kemudian mengembangkan tema tersebut setepat mungkin dan menyampaikannya kepada jemaat.

Charles W. Koller memberikan definisi bahwa khotbah ini merupakan elaborasi dari suatu topik tertentu. Kata “Elaborasi” mengandung arti “menggarap, meneliti atau menggali secara tekun dan cermat”. 

Dalam hal ini yang dielaborasi adalah topik. Kalau “Tekstual adalah elaborasi atas suatu teks”, sedangkan “Ekspositori mengelaborasi suatu pasal, perikop”.

Hal yang senada dikatakan oleh Hendra Rey, Khotbah yang punya tema, tema dipilih dahulu kemudian menerangkannya bagian demi bagian. Biasanya berkisar pada sebuah pokok yang diambil dari dalam atau luar Alkitab.

Lukas Tjandra Sebuah khotbah dengan suatu topik khusus. Setelah memilih satu topik, kemudian menyusun sub-sub tema yang dilengkapi dengan data-data pendukung. Akhirnya dipresentasikan secara berurutan.

P. H. Pouw, Khotbah sintetis menggabungkan beberapa ayat, lalu menerangkannya satu demi satu, sehingga menjadi sebuah khotbah yang lengkap.
 
H. L. Senduk, Khotbah ini dibangun atas suatu pokok yang disusun dengan keterangan-keterangan yang didapatkan dari ayat-ayat seluruh Alkitab.

Tipe Topikal adalah susunan khotbah yang mengambil topik tertentu dalam suatu
khotbah. Tipe ini menggabungkan beberapa ayat dari berbagai sumber kitab untuk
menjelaskan suatu pokok bahasan atau suatu topik tertentu sehingga membentuk suatu
khotbah lengkap.

Tipe ini biasanya efektif untuk pengkhotbah yang memiliki dasar teologi yang cukup dan menguasai isi Alkitab secara keseluruhan. Tipe ini juga sering
disebut sebagai tipe sintetis.

Pengkhotbah yang menggunakan metode ini harus
mengumpulkan bahan dari berbagai bagian Alkitab yang berbicara tentang suatu pokok,
dari bahan itulah disusun sebuah khotbah.

Kelebihan kotbah Topikal adalah :

Menarik pendengar sebab dapat menyusun topik sesuai dengan kebutuhan jemaat dan berusaha relevan
Dapat memperluas pengetahuan pengkhotbah untuk memperdalam sebuah topik menurut pandangan yang Alkitabiah.

Lebih mudah dicerna, diterima dan dipahami oleh pendengar karena pokok khotbah sering sudah terarah (satu buah pokok bahasan saja).
Pengkhotbah lebih bebas dalam menentukan bagian utamanya, lebih banyak atau lebih sedikit

Cara ini lebih praktis dan berkhotbah lebih jelas dan teratur
Lebih menimbulkan kesan yang mendalam
Melatih daya pikir dan kreasi si pengkhotbah

Kelemahannya adalah :

Sering menggunakan ayat asal saja yang berbicara atau bersangkut paut dengan topik itu sehingga sering kali melalaikan konteks Alkitab.

Dapat menyebabkan kesalahan besar bagi pengkhotbah yang tidak memiliki dasar teologi yang benar
Sering membutuhkan waktu lebih lama untuk persiapan secara matang mencari ayat yang tepat dan pembahasan yang tepat, dan sebagainya.

Banyaknya ayat yang dibuka membuat jemaat bosan dan terganggu dalam menyampaikan idenya
Dapat menjebak pengkhotbah memakai pikiran dan pengetahuan manusianya saja, tanpa melihat jawaban Alkitab yang sesungguhnya; sehingga mengorbankan kebenaran Alkitab.

Pengkotbah dapat memperalat Alkitab untuk mencapai tujuannya sehingga tujuan firman yang murni menjadi diabaikan.

Yang termasuk khotbah Topikal dalam Khotbah :
Khotbah-khotbah Doktrin
Khotbah-khotbah Pemecahan Masalah
Khotbah-khotbah Tokoh Alkitab
Khotbah-khotbah Etika 

Dalam menyusun Tipe khotbah ini pengkhotbah mengupas Satu Topik
secara Tuntas, dengan menggunakan alat bantu, Seperti Konkordansi, Pedoman
Pokok-pokok Isi Alkitab, buku Tafsir, dan sebagainya.

Lima Langkah Menyusun khotbah Topikal :

  • Tentukan Tema atau Topik yang akan disampaikan kepada Jemaat; 
  • Usahakan judul menarik, relevan, kelas, singkat, sopan, tidak umum, kreatif, sesuai dengan kebutuhan, mudah dipahami, indah, dan tepat (artinya sesuai teks). Buatlah pokok-pokok besar untuk menguraikan judul topik tersebut
  • Mencari Ayat-ayat Pendukung (Alat bantu Konkordansi, dll.)
  • Membuat Struktur Khotbah atau Garis Besar Khotbah secara Simetris, Logis dan Sistematis
  • Menyusun Naskah Khotbah dengan memberikan aplikasi praktis dalam penyampaiannya kepada jemaat.
Contoh khotbah Tipe Topikal (Sintetis):
Judul : Kesanggupan Allah dalam Kehidupanku
Pendahuluan : Kurangnya umat Allah menyadari segala kesanggupan Allah sehingga
kuatir dan takut dalam kehidupan
Apa saja kesanggupan Allah dalam hidup kita?
I. Allah Sanggup Menyelamatkan (Ibr 7:25)
II. Allah Sanggup Memelihara (Yud 24)
III. Allah Sanggup Menolong (Ibr 2 :18)
IV. Allah Sanggup Menaklukan (Fil 3:21)
V. Allah Sanggup Memberi Anugrah (II Kor 9:8)
VI. Allah Sanggup Melakukan Apa Yang Kita Minta dan Pikirkan (Ef 3:20)
Penutup

Posting Komentar untuk "Contoh Khotbah Topikal"