Ketaatan Mendatangkan Keselamatan, Bilangan 13 Dan 14
Kadesh Merupakan tempat perkemahan utama orang Israel dalam pengembaraan mereka di padang gurun Zin (Ulangan 1:46). Dari Kadesh inilah dikirimkan mata-mata untuk mengintai tanah Kanaan (Bilangan 13:1-26). Usaha pertama untuk merebut tanah Kanaan juga dimulai dari tempat ini (Bilangan 14:40-45).
Reaksi Tuhan atas peristiwa itu, Tuhan berkata:
Berfirmanlah TUHAN: "Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu.Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi:
Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
Kisah ini menggambarkan ketaatan dan penghormatan kepada Tuhan adalah kunci untuk mencapai apa yang Tuhan janjikan.
Apa Yang Terjadi Di Kadesh, Di Padang Gurun Paran?
Musa menyuruh ke dua belas suku Israel untuk mengintai tanah perjanjian/ Kanaan. Mereka disuruh untuk mengamati dan mempelajari: keadaan negeri itu, bangsa yang mendiami negeri itu kuat atau lemah,sedikit atau banyak, kota-kotanya, kondisi tanah dan hasil bumi di negeri itu.
Musa menyuruh ke dua belas suku Israel untuk mengintai tanah perjanjian/ Kanaan. Mereka disuruh untuk mengamati dan mempelajari: keadaan negeri itu, bangsa yang mendiami negeri itu kuat atau lemah,sedikit atau banyak, kota-kotanya, kondisi tanah dan hasil bumi di negeri itu.
Setelah mereka kembali dari pengintaian itu mereka melaporkan semua hasil laporannya;
Menurut analisa para pengintai itu bahwa negeri itu berlimpah susu dan madunya dengan memperlihatkan bukti yang mereka bawa. Walaupun dengan kemakmuran dan kesuburan negeri itu mereka ragu untuk bisa masuk kesana.
Menurut analisa para pengintai itu bahwa negeri itu berlimpah susu dan madunya dengan memperlihatkan bukti yang mereka bawa. Walaupun dengan kemakmuran dan kesuburan negeri itu mereka ragu untuk bisa masuk kesana.
Para pengintai itu menjelaskan bahwa penduduk disana tidak mungkin dikalahkan karena mereka tinggi perawakannya/raksasa, mereka para pengintai seperti belalang dihadapan mereka dan juga banyak alasan lain lagi.
Dari antara kedua belas suku Israel tampillah dua suku yang dipimpin oleh Yosua dan Kaleb. Kedua suku ini memilii pandangan yang berbeda yaitu: kata Kaleb, "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya”..
Dari peristiwa ini jelas nampak ketidaktatan umat Allah akan perintah Tuhan.
Reaksi dari orang-orang saat itu, mereka menangis, bersungut-sungut memberontak dan menyalahkan Tuhan, mengapa mereka harus dibawa sampai ke padang gurun.
Musa mewakili umat itu untuk meminta pengampunan dan belas kasihan dari Tuhan.
Dari antara kedua belas suku Israel tampillah dua suku yang dipimpin oleh Yosua dan Kaleb. Kedua suku ini memilii pandangan yang berbeda yaitu: kata Kaleb, "Tidak! Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya”..
Dari peristiwa ini jelas nampak ketidaktatan umat Allah akan perintah Tuhan.
Reaksi dari orang-orang saat itu, mereka menangis, bersungut-sungut memberontak dan menyalahkan Tuhan, mengapa mereka harus dibawa sampai ke padang gurun.
Musa mewakili umat itu untuk meminta pengampunan dan belas kasihan dari Tuhan.
Reaksi Tuhan atas peristiwa itu, Tuhan berkata:
Berfirmanlah TUHAN: "Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu.Hanya, demi Aku yang hidup dan kemuliaan TUHAN memenuhi seluruh bumi:
Semua orang yang telah melihat kemuliaan-Ku dan tanda-tanda mujizat yang Kuperbuat di Mesir dan di padang gurun, namun telah sepuluh kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara-Ku, pastilah tidak akan melihat negeri yang
Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka! Semua yang menista Aku ini tidak akan melihatnya.
Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang ada padanya dan ia mengikut Aku dengan sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya akan memilikinya.
Di padang gurun ini bangkai-bangkaimu akan berhantaran, yakni semua orang di antara kamu yang dicatat, semua tanpa terkecuali yang berumur dua puluh tahun ke atas, karena kamu telah bersungut-sungut kepada-Ku.
Bahwasanya kamu ini tidak akan masuk ke negeri yang dengan mengangkat sumpah telah Kujanjikan akan Kuberi kamu diami, kecuali Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun!Tentang anak-anakmu yang telah kamu katakan: Mereka akan menjadi tawanan, merekalah yang akan Kubawa masuk, supaya mereka mengenal negeri yang telah kamu hinakan itu.
Tetapi mengenai kamu, bangkai-bangkaimu akan berhantaran di padang gurun ini, dan anak-anakmu akan mengembara sebagai penggembala di padang gurun empat puluh tahun lamanya dan akan menanggung akibat ketidaksetiaan, sampai bangkai-bangkaimu habis di padang gurun.
Tetapi mengenai kamu, bangkai-bangkaimu akan berhantaran di padang gurun ini, dan anak-anakmu akan mengembara sebagai penggembala di padang gurun empat puluh tahun lamanya dan akan menanggung akibat ketidaksetiaan, sampai bangkai-bangkaimu habis di padang gurun.
Sesuai dengan jumlah hari yang kamu mengintai negeri itu, yakni empat puluh hari, satu hari dihitung satu tahun, jadi empat puluh tahun lamanya kamu harus menanggung akibat kesalahanmu, supaya kamu tahu rasanya, jika Aku berbalik dari padamu:
Keselamatan dalam kisah ini tidak hanya melalui iman mereka tetapi kepada ketaatan akan perintah Tuhan dan menghormati kekudusan Tuhan.
Keselamatan dalam kisah ini tidak hanya melalui iman mereka tetapi kepada ketaatan akan perintah Tuhan dan menghormati kekudusan Tuhan.
Kisah ini menggambarkan ketaatan dan penghormatan kepada Tuhan adalah kunci untuk mencapai apa yang Tuhan janjikan.
Kekudusan merupakan faktor penting untuk bisa memahami dan menjadikan kita layak menerima berkat-berkat serta janjiNya dan melalui kekudusan semua rencana Tuhan akan digenapi dalam kehidupan kita. AMIN
Posting Komentar untuk "Ketaatan Mendatangkan Keselamatan, Bilangan 13 Dan 14"