3 Instrumen Dosa Yang Menjajah

Kemerdekaan dan kebebasan
Foto By Sony Wanda

Berbicara kemerdekaan, kita merdeka dari dua aspek yaitu kemerdekaan secara dunia (bangsa) dan secara rohani (surga). Kemerdekaan selalu berhubungan dengan penjajahan. Pahlawan terbesar dan tertinggi bagi kita adalah Yesus Kristus yang membebaskan kita dari jajahan dosa.

Dosa menjajah manusia sejak mula, sejak zaman Adam. Dosa mengakibatkan segala kegagalan, penderitaan dan kebinasaan. Bapak segala dosa adalah Iblis. Prinsip kemerdekaan adalah tidak boleh dijajah kembali. Kita sudah dibebaskan dari dosa dan kita tidak boleh membiarkan dosa menguasai kita. Menerima Yesus artinya menolak dosa dan itulah prinsip kemerdekaan dan keselamatan kita.

Tiga instrument dosa yang sering ditawarkan oleh Iblis:
  • Dosa Roh yaitu dosa yang berhubungan dengan okultisme. Okultisme selalu berkaitan dengan “roh lain”: jimat, mantra, perdukunan. Segala sesuatu yang kita lakukan secara iseng, peruntungan nasib, ramalan dan sebagainya maka kita telah membuka akses langsung kepada Iblis untuk mengontrol, menjajah dan menguasai hidup kita karena Iblis tidak pernah iseng.
  • Dosa Jiwa yaitu dosa yang diaplikasikan dalam system dunia. System dunia dimulai dari adat istiadat. Ada tradisi, budaya dan kebiasaan yang tidak alkitabiah yang dipercaya dan di hidupi sebagai kebenaran. Apapun system yang ada di dunia ataupun pemerintahan selama itu sejalan dengan prinsip kebenaran Firman Tuhan maka kita taat menjalankannya. Apabila system itu bertentangan dengan kebenaran maka kita harus lebih waspada dan tunduk kepada Tuhan agar kita tidak terjebak dan terjerat dari system dunia yang menghancurkan.
  • Dosa dari tubuh. Dosa tubuh sumbernya adalah “nafsu”. Yang menggerakkan tubuh ini adalah’ nafsu” atau semangat. Nafsu sebagai tenaga penggerak dan orang yang mati nafsu artinya matilah seluruh semangat hidupnya. Nafsu/semangat ini memiliki koridor atau batasannya, ada aturan yang tidak boleh kita langgar. Misalnya; nafsu makan, sex, marah, ambisi dan sebagainya selama itu dalam koridornya maka itu indah mulia dan tidak mendatangkan dosa. Yang menjadi dosa adalah ketika nafsu makan berubah jadi rakus, sex menyimpang, marah sampai dendam, ambisi berubah menjadi serakah. 
Mari waspada, jangan sampai kita terjajah lagi. Yesus sudah bebaskan kita dari dosa. Jangan kembali terjajah dan berhubungan dengan okultisme, dosa system dan dosa tubuh, mari kontrol nafsu kita dan minta Roh Kudus untuk memberi kita penguasaan diri. Dengan demikian maka kita berada di jalan kemenangan dan penuh kemuliaan.

Posting Komentar untuk "3 Instrumen Dosa Yang Menjajah"