Jagalah Hatimu

Bagaimana kabar hatimu? Semoga hatimu terus terjaga ya. Kita semua bertanggung jawab "menjaga" hati kita sendiri, bukan orang lain,

Kalau kamu sedih, siapa yang salah? KAMU. Kalau kamu kecewa, siapa yang salah? KAMU. Kalau kamu kepahítan, siapa yang salah? KAMU. Kalau kamu menjadi terluka, siapa yang salah? KAMU.

Kamulah yang bertanggung jawab "menjaga" hatimu. Bukan Tuhan apalagi manusia. (Amsal 4:23)

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan (Amsal 4:23).

Saya pernah baca ada statement begini : "orang kalau baik, saya juga baik, tapi kalau orang jahatin, saya bisa lebih jahat".

Statement ini mengerikan sebenarnya. Artinya: suasana hatinya ditentukan orang lain. Kehidupanmu ditentukan orang lain.

Jikalau kamu "berhasil" mengelola hatimu kehidupan mengalir, sebaliknya jikalau kamu "gagal" mengelola hatimu "kematian" mengalir.

Pilihan dan keputusan ada padamu. Orang-orang hebat adalah mereka yang "jago" mengelola hatinya. Orang-orang demikian benar-benar "menikmati"hidupnya dan benar-benar menikmati "anugerah' Tuhan.

Mau terus sehat? Mulai jaga hati karena "sehat itu mahal". "sakit lebih mahal lagi". Yang "gratis" itu ya.....disakiti pas lagi sehat-sehatnya.

Written By: Angelita Joanna Liem

Berbagi :