6 Cara Mengelola Rasa Kecewa

Cara mengatasi trauma
Mengatasi Kekecewaan
Berbulan-bulan saya sulit percaya akan kekecewaan yang saya rasakan. Saya tidak menyangka bisa dilakukan orang yang saya percaya. Benar-benar tidak siap dan tidak menduga bahwa ini terjadi.

Apa Itu Kecewa?

Kecewa Adalah: Kecil hati, tidak puas karena keinginan atau harapan kita tidak terpenuhi dan tidak siap dikecewakan.

Perasaan kecewa menjadi terasa menyiksa karena adanya ambivalensi atau perasaan mendua pada orang yang mengecewakan kita. Satu sisi kita mengasihi orang yang melakukan tetapi disisi lain kita kecewa atas perbuatannya.

Kecewa terasa berat karena tidak mempersiapkan diri akan dikecewakan. Kita terlalu percaya dan tidak mengantisipasi bahwa orang tersebut bisa melukai. 

Selain itu kita cenderung ingin menyalahkan orang tersebut. Kita lupa bahwa kita punya andil dalam kejadian tersebut. Misal, terlalu mempercayai atau tidak berhati-hati

6 Cara Mengelola Rasa Kecewa

Kecewa Adalah Sesuatu Yang Normal

Tidak ada yang salah dengan kecewa. Yang penting adalah respon kita terhadap kekecewaan itu. Kita perlu menerima realita bahwa kita sedang kecewa terhadap orang yang kita sayangi atau hormati.
Belajar memproses lewat menulis, self talk, sharing dan konseling. Berbagi dengan sahabat dan mentor

Melihat Sisi Positif Dari Pengalaman Dikecewakan

Otot emosi kita dilatih lewat kekecewaan. Tidak ada luka yang sia-sia. Kita belajar mengubah tragedi menjadi komedi, mengubah frustrasi jadi prestasi dan mengubah luka menjadi mahkota.

Bertanggungjawab Terhadap Rasa Kecewa

Tidak mengkambinghitamkan siapapun. Meski orang yang melakukannya, saya yang harus memulihkannya. Saya ingat satu tulisan yang baik, "trauma is not your fault but healing is your responsibility."

Belajar Tidak Terlalu Cepat Mempercayai Orang Lain Meski Yang Bersangkutan Sangat Dekat

Perlu pengenalan yang baik dan mendalam.

Belajar Dari Sikap Yesus

Saat Ia bangkit dan bertemu kembali murid-muridNya sama sekali Dia tidak mengungkit-ungkit kejahatan Yudas. Belajar dari Raja Daud yang menahan diri dan tidak membalas kejahatan Raja Saul, meski ada kesempatan untuk itu.

Fokus Pada Sahabat-Sahabat Kita Yang Baik, Jujur, Dapat Dipercaya Serta Loyal

Mengingat mereka hati kita menjadi hangat. Jangan fokus pada orang yang berbuat jahat. Jangan benci kepada mereka. Fokus pada visi hidup Anda, Tuhan yang akan membalas.

Semoga tulisan ini membantu pembaca dalam mengelola rasa kecewa. Pada waktunya kita bisa mengeringkan luka sesama dengan bekas-bekas luka kekecewaan kita

By: Julianto Simanjuntak @Keluarga.kreatif

Posting Komentar untuk " 6 Cara Mengelola Rasa Kecewa"