Masa Lalu Buruk? Sudah Selesai!
Masa lalu Buruk?
Masa lalu yang buruk, pengalaman bahkan pernikahan yang buruk sekalipun bisa kita nikmati. Kegagalan atau kehilangan pun bisa kita rayakan, asal kita tidak mengejar pemulihan atau kebahagiaan, tapi berpusat kepada salib Kristus.Inilah refleksi dari Roma 8:28, Tuhan tetap bekerja dalam segala pengalaman kita dan siap mendatangkan kebaikan lewat semua peristiwa hidup kita.
Menjelang Yesus menghembuskan nafasNya yang terakhir Dia berkata, 'Sudah Selesai". Setiap masalah akan ada wisudanya, kita akan menyelesaikannya dan percaya menjalani penderitaan juga menjadi bagian iman kita.
Menjelang Yesus menghembuskan nafasNya yang terakhir Dia berkata, 'Sudah Selesai". Setiap masalah akan ada wisudanya, kita akan menyelesaikannya dan percaya menjalani penderitaan juga menjadi bagian iman kita.
Tuhan tidak berjanji akan membuat hidup kita selalu oke atau nyaman, tapi Dia tidak pernah meninggalkan kita.
Kadang Tuhan sengaja tidak menjawab doa kita karena Dia rindu memberikan diri atau kehadiranNya ditengah penderitaan kita lebih daripada memberikan apa yang kita minta.
Kadang Tuhan sengaja tidak menjawab doa kita karena Dia rindu memberikan diri atau kehadiranNya ditengah penderitaan kita lebih daripada memberikan apa yang kita minta.
Tak jarang di masa umat Israel keluar dari Mesir, setiap doa mereka dijawab, mereka malah meninggalkan Tuhan. Begitulah kita pada umumnya. Tuhan rela menemani kita di sepanjang lorong gelap hidup kita daripada memberikan mujizatNya.
Begitulah cara Tuhan yang unik mendampingi anak-anakNya. Kadang kita merasa Tuhan itu seperti sosok yang keras, cuek atau tidak peduli dengan nasib atau kesengsaraan kita.
Begitulah cara Tuhan yang unik mendampingi anak-anakNya. Kadang kita merasa Tuhan itu seperti sosok yang keras, cuek atau tidak peduli dengan nasib atau kesengsaraan kita.
Tapi sesungguhnya Sang Anak Manusia itu punya maksud dengan semua kesulitan kita. Dia ingin membentuk kepribadian Anak-anakNya, agar otot emosi dan iman kita makin lama makin kuat. Makin serupa dengan Dia.
Tuhan tak pernah lelah mencintai kita, yang sudah ditebus dengan darahNya yang suci. Mari kita rayakan lagi hari ini, termasuk menjalani kesepian, rasa sakit, kehilangan, keretakan hubungan atau kegagalan yang sempat membuat kita bertanya-tanya, "Allahku Allahku, kenapa Engkau meninggalkan aku".
By: Dr. Julianto Simanjuntak
Tuhan tak pernah lelah mencintai kita, yang sudah ditebus dengan darahNya yang suci. Mari kita rayakan lagi hari ini, termasuk menjalani kesepian, rasa sakit, kehilangan, keretakan hubungan atau kegagalan yang sempat membuat kita bertanya-tanya, "Allahku Allahku, kenapa Engkau meninggalkan aku".
By: Dr. Julianto Simanjuntak
Posting Komentar untuk "Masa Lalu Buruk? Sudah Selesai!"