Esensi Kehidupan

Esensi kehidupan berbicara tentang hal-hal terpenting dan mendasar dalam kehidupan kita. Kekristenan memiliki esensi yang harus dipahami dan diterapkan yaitu:
  • Alkitab (Tuhan kepada manusia)
  • Berdoa (Manusia kepada Tuhan)
  • Bersekutu (orang percaya kepada orang percaya)
  • Bersaksi (orang percaya kepada orang tidak percaya)
Apabila kita memahami kebutuhan mendasar ini maka yang terjadi adalah:
 
Hidup Ini Sederhana

  • Jangan kuatir. ‘Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.’(1 Petrus 5:7)
  • Cukupkan diri. ‘Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau” (Ibrani 13:5)
Pemahaman yang benar tentang esensi hidup akan melahirkan pola pikir: “hidup ini sangatlah sederhana hanya manusia yang membuat ribet dan ribut”.

Hidup Adalah Perjalanan
  • Percayalah kepada Tuhan. ‘Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu’ (Amsal 3:5-6)
  • Tuhan mengutus, Tuhan memberkati. Kemanapun arah kehidupan ini akan berujung semuanya ada di dalam kontrol Tuhan. Kita hanya menaati apa yang Tuhan perintahkan maka segala yang kita butuhkan dalam perjalan kehidupan akan Dia sediakan. (Kejadian 12:1-3)
  • Karena hidup ini sebuah perjalanan maka ada proses yang harus kita lewati. Seperti kata bijak berkata: Air yang tenang takkan pernah menghasilkan pelaut yang handal. Badai kehidupan melatih kita semakin kuat & melekat dengan Tuhan
Hidup Adalah Menabur Dan Menuai
  • Selalu ada menabur dan menuai. ‘Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam’ (Kejadian 8:22)
  • Kita menuai dari apa yang kita tabur. ‘Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap’ (Amsal 11:18), ‘Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa’ (Amsal 22:8).
Jika anda mau menuai kebenaran & kebaikan, taburlah kebenaran & kebaikan mulai sekarang.

Posting Komentar untuk "Esensi Kehidupan"