Apa Itu Melayani Tuhan?

Melayani Tuhan dapat mencakup pelayanan di hadapan umum ( Pemain musik, Worship Leader, singer, pengkotbah, user, dll ) dan pelayanan di belakang layar ( penjemputan, memimpin kelas balita, mengatur kursi, tukang parkir, mencuci piring setelah adanya kegiatan, dll ). “ Sifat kedagingan “ kita tidak menyukai pelayanan - pelayanan yang tidak dilihat orang ( kesombongan ) dan yang sifatnya rutin ( Kemalasan ).

Kedua dosa ini yang memburamkan mata kita dan memborgol tangan dan kaki kita untuk tidak melayani.

Sikap Melayani Tuhan
Rendah Hati
1 Ptr 4:10, Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.

Sepenuh Hati
Mat 20:28, “ Sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.

“Melayani Tuhan adalah melakukan tugas-tugas yang Tuhan telah berikan kepada kita, sesuai dengan Amanat Agung , dan meneladani kehidupan Tuhan Yesus Kristus selama hidup di dunia ( 1 Yoh 2:6 ).
Melayani Tuhan bukanlah sesuatu yang main-main, tetapi sangat penting sampai Tuhan Yesus memberikan nyawa-Nya. Tuhan menghendaki pelayanan kita kepada-Nya adalah prioritas utama dalam hidup kita. Tuhan tidak menghendaki kita memandang kegiatan melayani Tuhan hanya untuk mengisi waktu.

Siapa Yang Melayani Tuhan
Sewaktu kita dilahirkan kembali dan dosa - dosa kita diampuni, darah Tuhan Yesus Kristus menyucikan hati nurani kita ( Ibr 9:14 ), supaya kita dapat melayani Allah yang hidup. Setiap kita yang telah mengaku Tuhan Yesus sebagai Allah dan Juru Selamat terpanggil untuk melayani. ⇒ Kewajiban setiap orang percaya

Mempertahankan Panggilan Untuk Melayani Tuhan