Persiapan Seorang WL Dan Singer

Worship Leader yang baik
Foto By Yuddy

Persiapan Worship Leader (WL)
  • Menguduskan diri dihadapan Tuhan. Il Taw.20:21
  • Berdoa agar seorang saudara mendapat kepekaan untuk menentukan lagu-lagu yang akan dinyanyikan. 11 Taw.20:14-17; Ef.5:18-19 3) 
  • Sebaiknya saudara tahu apa tema khotbah, atau paling tidak kemana arah puji-pujian yang akan saudara pimpin.
  • Milikilah persekutuan yang baik dengan para pemain musik dan para singers.Fil. 2:1-4
Melayani Dalam Aliran Roh Kudus 
Untuk dapat melayani dalam aliran Roh Kudus tentunya kita harus peka dengan pimpinan-Nya, apa yang hendak Roh Kudus kerjakan dalam ibadah yang sedang berjalan. Dan kita tinggal 'menerjemahkannya' dalam alunan pujian / musik yang sedang berjalan.

Untuk dapat 'menerjemahkan dengan baik sehingga tidak terjadi kevakuman atau antiklimaks, dibutuhkan Kepekaan dan Skill yang baik sehingga suasana ibadah dapat mengalir dengan indah.

Yang Perlu Diperhatikan:
Song Leader dan Singers terlebih dahulu sudah harus menguasai setiap lagu yang akan dinyanyikan.
Sebaiknya Song Leader dapat menguasai/hafal minimal 100 lagu beserta kunci-nya.
Menguasai tanda-tanda bagian-bagian lagu:
  • Kembali ke awal lagu = mengangkat jari telunjuk
  • Ke reffrain lagu = mengangkat jari telunjuk dan jari manis
  • Ke bagian Coda / pengulangan akhir lagu = mengangkat jari kelingking.
  • Menaikan nada dasar = mengangkat jempol mengarah ke atas
  • Menurunkan nada dasar = Jempol mengarah ke bawah
  • Musik berhenti = Mengepalkan tangan arahkan kepada pemusik
  • Musik berhenti tapi drum tetap berjalan = telunjuk tunjuk ke arah pemain drum.
  • Keyboard saja yang bermain = gerak-gerakan semua jari kita seolah-olah seperti bermain piano.
  • Bersambung ke lagu berikutnya / medley = jari telunjuk dan tengah digerakkan berputar.
  • Tempo lagu dipercepat = Gerak-gerakan telapak tangan ke atas
  • Tempo lagu diperlambat = gerakan telapak tangan ke bawah
Menguasai tangga nada. C - D - E - F - G - A - B
Tentukanlah nada yang tepat untuk lagu yang saudara pilih, dan komunikasikanlah dengan para pemain musik dengan menggunakan kode, lewat jari tangan anda.

Pilih nada yang tepat untuk setiap lagu. Hal ini akan menunjang dalam mengekspresikan dan penghayatan lagunya.
Tentukanlah nada yang tepat untuk lagu yang saudara pilih, dan komunikasikanlah dengan para pemain musik dengan menggunakan kode, lewat jari tangan anda.

Pilih nada yang tepat untuk setiap lagu. Hal ini akan menunjang dalam mengekspresikan dan penghayatan lagunya.
Tentukanlah nada yang tepat untuk lagu yang saudara pilih, dan komunikasikanlah dengan para pemain musik dengan menggunakan kode, lewat jari tangan anda.

Pilih nada yang tepat untuk setiap lagu. Hal ini akan menunjang dalam mengekspresikan dan penghayatan lagunya.

Dapat bernyanyi dengan baik, tidak fals. I Taw.25:7
Para Song Leader minimal dapat mencapai nada standard d2
Pelajari penempatan Harmoni suara yang tepat pada suatu lagu.
Mengerti karakter setiap lagu:

Lembut (Lebih Dalam Lagi) = biasanya lagu penyembahan.
Megah (Mulia) = lagu pengagungan.
Ceria (Sungai Sukacita-Mu) = lagu riang
Menghentak (Bangkit) = biasanya lagu peperangan.

Karakter setiap lagu akan dapat terekspresi dengan baik apabila ditunjang dengan beat yang tepat dari musiknya dan juga pemilihan suara musik yang baik, dan tentunya cara membawakan lagu yang benar.

Pergunakanlah tempo yang tepat. Hal ini akan mendukung karakter lagu tersebut:
Largo 46 - 60 = lambat sekali
Larghetto 60 - 66 = lambat
Adagio 66 - 78 = agak lambat

Andante 78 - 108 = sedang lambat
Moderato 108 - 120 = sedang
Allegro 120 - 168 = cepat
Presto 168 - 200 = cepat sekali

Menguasai Birama :
2/4 contoh : Allah kita heran dan Besar
3/4 contoh : Melayani-melayani, Yesus yang termanis
4/4 contoh : Bapa Engkau Sungguh Baik, S'bab Tuhan Baik
6/8 contoh : Kasih dari Surga, Berhembuslah Roh Kudus

Menguasai Irama:
Pop contoh : Hari Ini Kurasa Bahagia, Hanya Dekat Allahku
Rock, contoh : Sekarang Tlah Tiba, Bangkit Srukan Nama Yesus
Swing, contoh : Allah Itu Baik, Ajaib Sungguh Ajaib, Anak Allah
Shuffle, contoh : Kita Dipilih, Kupunya Visi
Bosas, contoh : Bagaikan Rajawali
Disco, contoh : Yesus Tuhan, Kau Allahku yang adil
 
Bentuklah suara yang homogen antara Song Leader dan Singers.
Terutama diantara para Singers.

Beat lagu dan nada lagu serta panjang pendeknya nada pada saat menyanyi harus sama diantara Song Leader & Singers.

Beat lagu harus sama antara Song Leader & Singers dengan para pemusik.
Tentukanlah kapan sebaiknya hanya wanita saja yang menyanyi atau sebaliknya dengan pria.

Kapan lagu yang menyatakan kasih dan persaudaraan dinyanyikan. Hal ini penting kita perhatikan karena di dalam kebaktian, suasana persekutuan antara satu dengan yang lain harus dibina dengan baik.

Perhatikan juga kapan dan berapa lama jemaat menyanyi sambil berdiri, dan kapan waktu yang tepat jemaat dipersilakan untuk duduk.

Jangan terlalu banyak komentar. Berilah komentar bila perlu dan yang membangun suasana.


HAL-HAL PRAKTIS 
  1. Jangan meniup mic. 
  2. Ketuklah perlahan jika anda ragu, atau dengan suara yang halus. 
  3. Aturlah jarak mic sesuai kapasitas suara saudara. 
  4. Volume suara antara Song Leader dan Singers jangan terlalu berbeda jauh. 
  5. Milikilah daftar lagu-lagu baik menurut abjad, kunci, jenis lagu. 
  6. Aturlah speaker monitor dan speaker utama pada posisi dan jarak yang tepat. Speaker Monitor selain untuk mengontrol suara juga bermanfaat untuk menam-bah keyakinan penyanyi/ pembicara. 
  7. Untuk para pemusik. Usahakan mendapatkan intro lagu yang baik.Jangan meniru dari lagu-lagu dunia. 
  8. Buatlah musik yang megah untuk suatu opening pada kebaktian perayaan, atau kebaktian khusus.
STAGE PERFORMANCE 
  1. Usahakan menggunakan seragam, setidaknya pakaian yg rapih dan cerah. Il Taw.20:21 
  2. Sesuaikan jumlah singers dengan luas panggung. 
  3. Aturlah posisi berdiri sesuai dengan keadaan panggung. Khususnya posisi Song Leader harus mudah terlihat baik oleh pemain musik maupun para singers. 
  4. Jangan terlalu banyak menutup mata pada saat memuji Tuhan. 
  5. Gunakanlah gerakan dan perkataan sesuai dengan jenis kebaktian yang sedang berjalan. 
  6. Pemain musik sebaiknya ikut memuji Tuhan selama kebaktian, terlebih lagi pada saat penyembahan. 
  7. Raut muka jangan meringis dan jangan terlalu banyak membalik badan atau melihat Layar/Screen LCD.

By. B. Sihombing

Posting Komentar untuk "Persiapan Seorang WL Dan Singer"