Nada Dasar Dan Ambitus Suara
NADA DASAR :
Adanya bunyi disebabkan oleh getaran benda-benda. Getaran yang terjadi itu berbedabeda. Jika bunyi terjadi oleh getaranyang teratur hingga banyak getaran tiap detik selalu sama, maka bunyi itu disebut nada.
Nada yang kita dengar dapat berbeda-beda, karena nada-nada itu memiliki sifat-sifat
tertentu.
SIFAT-SIFAT NADA :
Adanya bunyi disebabkan oleh getaran benda-benda. Getaran yang terjadi itu berbedabeda. Jika bunyi terjadi oleh getaranyang teratur hingga banyak getaran tiap detik selalu sama, maka bunyi itu disebut nada.
Nada yang kita dengar dapat berbeda-beda, karena nada-nada itu memiliki sifat-sifat
tertentu.
SIFAT-SIFAT NADA :
- Tinggi rendah nada, tergantung pada banyak getaran tiap detik.Makin banyakgetaran dalam tiap detik makin tinggi nada itu.
- Panjang pendek nada, tergantung pada lama getaran.
- Keras lunak nada, tergantung pada lebar getaran.
- Warna nada, tergantung pada jenis alat musik yang memperdengarkan nada. Jadi , nada itu tinggi, panjang, keras, dan warnanya tidak sama.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN NADA DASAR ?
Nada Dasar : nada pertama dari suatu susunan tangga nada dimana nada tersebut menjadi patokan tinggi rendahnya suatu lagu.
Fungsi : untuk menentukan nada dasar dari sebuah lagu sehingga dapat mencapai nada terendah/tertinggi pada lagu dengan baik.
Nada yang dipakai dalam musik ada 7 buah secara berulang-ulang dan menggunakan nama menu-rut abjad, yaitu: c, d, e, f, g, a, b. Tinggi rendah maupun tempat nada-nada itu pada balok not su-dah tertentu. Oleh karena itu nama nada menurut abjad itu disebut NAMA MUTLAK.
Untuk pemakaian suhari-hari, urutan c, d, e, f, g, a, b kita nyanyikan do re mi fa sol la si, yang biasa kita namakan solmisasi. Tinggi nada menurut solmisasi bersifat tidak mutlak tinggi nada-nada benama mutlak sudah tetap, seperti yang telah ditentukan oleh para ahli bahwa angka getar nada A ' 440' per detik.
Satu deretan nada c, d, e, f, g, a, b itu disebut satu oktaf dan deretan tersebut dapat diulang beberapa kali ke atas atau ke bawah hingga didapat delapan oktaf. Untuk menentukan perbedaan oktaf dituliskan garis kecil di sebelah kanan not. Dengan demikian terjadilah deretan nada c, d, e, f, g, a, b dan berikutnya adalah c'.
Deretan nada dari c sampai c' ini membentuk satu oktaf. Semua nada di atas c' memakai satu garis, dan c berikutnya bergaris dua. Oktaf dari c-b disebut OKTAF KECIL ( semua not tertulis dengan huruf kecil). Di bawah Oktaf Kecil adalah OKTAF BESAR ( semua not tertulis dengan huruf besar), yaitu dari C-B.
Karena rumus jarak tersebut, di antara dua nada yang berjarak satu jarak nada dapat
disisipkan nada baru.
Pada E-F dan B-C tidak, karena berjarak 1/2 jarak nada.
AMBITUS SUARA
Manusia mempunyai suara yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya alat
pembentuk suara manusia yang berbeda bentuk maupun kemampuannya. Ambitus
suara pria berbeda dengan ambitus suara wanita.
AMBITUS SUARA ialah batas-batas wilalyah nada yang dapat dicapai oleh seseorang.
Jadi, manusia mempunyai wilayah nada yang dapat dinyanyikan secara wajar dan baik.
Memaksa diri mencapai nada-nada di luar batas wilayahnya akan berakibat rusaknya pita
suara.
Suara manusia menurut ambitusnya dapat digolongkan:
1. SUARA WANITA
a. Jenis suara SOPRAN, wilayah nadanya antara c'- a"
b. Jenis suara MEZZOSOPRAN, wilayah nadanya antara a - f"
c. Jenis suara ALTO, wilayah nadanya antara f - d"
2. SUARA PRIA
a. Jenis suara TENOR, wilayah nadanya antara c - a'
b. Jenis suara BARITON, wilayah nadanya antara A - f'
c. Jenis suara BASS, wilayah nadanya antara F - d'
3. SUARA ANAK-ANAK
a. Jenis suara TINGGI, wilayah nadanya antara c' - f"
b. Jenis suara RENDAH, wilayah nadanya antara a - d"
Nada Dasar : nada pertama dari suatu susunan tangga nada dimana nada tersebut menjadi patokan tinggi rendahnya suatu lagu.
Fungsi : untuk menentukan nada dasar dari sebuah lagu sehingga dapat mencapai nada terendah/tertinggi pada lagu dengan baik.
Nada yang dipakai dalam musik ada 7 buah secara berulang-ulang dan menggunakan nama menu-rut abjad, yaitu: c, d, e, f, g, a, b. Tinggi rendah maupun tempat nada-nada itu pada balok not su-dah tertentu. Oleh karena itu nama nada menurut abjad itu disebut NAMA MUTLAK.
Untuk pemakaian suhari-hari, urutan c, d, e, f, g, a, b kita nyanyikan do re mi fa sol la si, yang biasa kita namakan solmisasi. Tinggi nada menurut solmisasi bersifat tidak mutlak tinggi nada-nada benama mutlak sudah tetap, seperti yang telah ditentukan oleh para ahli bahwa angka getar nada A ' 440' per detik.
Satu deretan nada c, d, e, f, g, a, b itu disebut satu oktaf dan deretan tersebut dapat diulang beberapa kali ke atas atau ke bawah hingga didapat delapan oktaf. Untuk menentukan perbedaan oktaf dituliskan garis kecil di sebelah kanan not. Dengan demikian terjadilah deretan nada c, d, e, f, g, a, b dan berikutnya adalah c'.
Deretan nada dari c sampai c' ini membentuk satu oktaf. Semua nada di atas c' memakai satu garis, dan c berikutnya bergaris dua. Oktaf dari c-b disebut OKTAF KECIL ( semua not tertulis dengan huruf kecil). Di bawah Oktaf Kecil adalah OKTAF BESAR ( semua not tertulis dengan huruf besar), yaitu dari C-B.
Bila kita menyanyikan nada-nada solmisasi dari do (1) sampai do'(1), maka:
1. do(1’) adalah satu oktaf lebih tinggi dari do (1)
2. jarak antara kedua do itu disebut oktaf
3. jarak antara nada yang satu dengan nada lainnya tidak sama besar
.
1 2 3 4 5 6 7 1
└───┘ └───┘ └────┘ └────┘ └────┘ └────┘ └────┘
1 1 1/2 1 1 1 1/2
Berdasarkan jarak antara nada-nada itu (INTERVAL) kita memperoleh rumus jarak
1 1 1/2 1 1 1 1/2
c d e f g a b c'
(untuk selanjutnya akan dituliskan dengan huruf besar)
Jadi apabila kita menggunakan nada dasar D dan E :
D E Fis G A B Cis D
└───┘ └───┘ └────┘ └────┘ └────┘ └────┘ └────┘
1 1 1/2 1 1 1 1/2
└───┘ └───┘ └────┘ └────┘ └────┘ └────┘ └────┘
E Fis Gis A B Cis Dis E
Karena rumus jarak tersebut, di antara dua nada yang berjarak satu jarak nada dapat
disisipkan nada baru.
Pada E-F dan B-C tidak, karena berjarak 1/2 jarak nada.
AMBITUS SUARA
Manusia mempunyai suara yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan adanya alat
pembentuk suara manusia yang berbeda bentuk maupun kemampuannya. Ambitus
suara pria berbeda dengan ambitus suara wanita.
AMBITUS SUARA ialah batas-batas wilalyah nada yang dapat dicapai oleh seseorang.
Jadi, manusia mempunyai wilayah nada yang dapat dinyanyikan secara wajar dan baik.
Memaksa diri mencapai nada-nada di luar batas wilayahnya akan berakibat rusaknya pita
suara.
Suara manusia menurut ambitusnya dapat digolongkan:
1. SUARA WANITA
a. Jenis suara SOPRAN, wilayah nadanya antara c'- a"
b. Jenis suara MEZZOSOPRAN, wilayah nadanya antara a - f"
c. Jenis suara ALTO, wilayah nadanya antara f - d"
2. SUARA PRIA
a. Jenis suara TENOR, wilayah nadanya antara c - a'
b. Jenis suara BARITON, wilayah nadanya antara A - f'
c. Jenis suara BASS, wilayah nadanya antara F - d'
3. SUARA ANAK-ANAK
a. Jenis suara TINGGI, wilayah nadanya antara c' - f"
b. Jenis suara RENDAH, wilayah nadanya antara a - d"
INGAT!
Suara wanita lebih tinggi satu oktaf dari suara pria.
JADI:
Nada 1 (do) dan 2 (re) pada nada dasar c' adalah nada yang dapat dicapai oleh semua orang. Patokan ini dapat kita ambil untuk mencari nada dasar dari suatu lagu.
Suara wanita lebih tinggi satu oktaf dari suara pria.
JADI:
Nada 1 (do) dan 2 (re) pada nada dasar c' adalah nada yang dapat dicapai oleh semua orang. Patokan ini dapat kita ambil untuk mencari nada dasar dari suatu lagu.
By. B. Sihombing
Posting Komentar untuk "Nada Dasar Dan Ambitus Suara"