Apa Itu Visi Dan Misi?
Mengapa Harus Dimulai Dengan Visi?
”Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.” (Amsal 29:18). ”Where there is no vision, the people perish.” (Di mana tidak ada visi, orang-orang akan binasa).
Visi memberikan catatan tentang sebuah keadaan yang lebih baik di masa depan; dan keadaan itu pasti berbeda dari yang ada sekarang ini. Visi adalah cita-cita, keinginan, atau harapan dari para pendiri, pemimpin, dan anggota gereja mengenai bentuk, karakteristik dan keadaan gereja di masa depan.
Visi yang akan mengarahkan atau menjadi penunjuk jalan bagi keberadaan gereja di masa depan. Visi diperoleh seseorang ketika beberapa peristiwa yang selalu membuat hatinya tersentuh secara mendalam.
Visi yang diperoleh seseorang ditandai semangat untuk melakukan sebuah upaya dalam hidupnya dengan semangat yang tinggi. Bahkan visi membuat seseorang tersentuh secara mendalam dan dapat membuatnya menangis karena visi yang diterimanya.
Ketika seseorang menerima visi dalam hidupnya dari Tuhan, seseorang akan rela berkorban baik di dalam doa, daya dan dana untuk mewujudkannya. Seseorang yang sedang menjalani visi dalam hidupnya ditandai dengan perbuatan atau kegiatan pelayanan yang berbuah dan berdampak sehingga menjadi berkat buat orang lain.
Pada akhirnya seseorang yang memiliki visi dari Tuhan mampu menjawab apa yang orang akan kenang suatu hari kelak tentang hidup dan pelayanannya.
Berikut ini pengertian dari misi:
Misi adalah penjabaran-penjabaran dari sebuah visi gereja atau organisasi pelayanan.
Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui gereja untuk mencapai visi utama.
Misi adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk merangsang adanya pencapaian visi utama.
Visi berupa cita-cita jangka panjang dan berorientasi ke depan. Misi berupa cita-cita jangka pendek dan berorientasi masa kini.
Visi biasanya bersifat permanen, ketika suatu organisasi, lembaga atau instansi membuat Visi. Maka pantang bagi mereka untuk merubah visi tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan kredibilitas dan konsistensi. Misi biasanya diubah ketika misi-misi tersebut dianggap gagal mewujudkan suatu Visi.
Visi biasanya terdiri dari satu deret kalimat atau poin yang jelas, padat dan mewakili segalanya. Misi biasanya terdiri dari beberapa kalimat penjabaran atau berbagai macam poin yang lebih banyak dari visi. Berisi pernyataan-pernyataan umum.
Pernyataan bersifat khusus dan lebih detail.Implementasi visi menjadi program yang nyata di dalam sebuah gereja adalah hal yang sangat penting. Tanpa adanya implementasi, sebuah visi akan menjadi sebuah impian yang tidak pernah menjadi kenyataan.
Penerapan yang rinci dari sebuah visi harus dilakukan dengan cermat dan sistematis.
Proses penerapan visi menjadi bentuk yang nyata di dalam program gereja dapat terjadi dengan menerapkan sistematika urutan dari visi menjadi misi yang dinyatakan dengan beberapa ukuran keberhasilan di dalam penginjilan ,penyembahan, persekutuan, pertumbuhan dan pelayanan gereja.
Analisa internal dan eksternal terhadap keberadaan sebuah pelayanan akan menghasilkan strategi yang pada akhirnya dapat diterapkan ke dalam berbagai program gereja. Program yang baik selalu dihasilkan dari visi dan misi gereja.
Dari berbagai program yang telah diterapkan berdasarkan visi dan misi gereja, evaluasi terhadap program-program yang telah diterapkan adalah sebuah keharusan demi meningkatkan ketajaman implementasi visi menjadi program yang berkesinambungan dalam pelayanan.
”Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat.” (Amsal 29:18). ”Where there is no vision, the people perish.” (Di mana tidak ada visi, orang-orang akan binasa).
Apa itu sebuah visi?
Visi merupakan suatu gambaran tentang masa depan yang ingin diraih. Visi dapat diartikan ”penglihatan jauh ke depan” atau gambaran kehidupan yang akan dicapai di masa yang akan datang.Visi memberikan catatan tentang sebuah keadaan yang lebih baik di masa depan; dan keadaan itu pasti berbeda dari yang ada sekarang ini. Visi adalah cita-cita, keinginan, atau harapan dari para pendiri, pemimpin, dan anggota gereja mengenai bentuk, karakteristik dan keadaan gereja di masa depan.
Visi yang akan mengarahkan atau menjadi penunjuk jalan bagi keberadaan gereja di masa depan. Visi diperoleh seseorang ketika beberapa peristiwa yang selalu membuat hatinya tersentuh secara mendalam.
Visi yang diperoleh seseorang ditandai semangat untuk melakukan sebuah upaya dalam hidupnya dengan semangat yang tinggi. Bahkan visi membuat seseorang tersentuh secara mendalam dan dapat membuatnya menangis karena visi yang diterimanya.
Ketika seseorang menerima visi dalam hidupnya dari Tuhan, seseorang akan rela berkorban baik di dalam doa, daya dan dana untuk mewujudkannya. Seseorang yang sedang menjalani visi dalam hidupnya ditandai dengan perbuatan atau kegiatan pelayanan yang berbuah dan berdampak sehingga menjadi berkat buat orang lain.
Pada akhirnya seseorang yang memiliki visi dari Tuhan mampu menjawab apa yang orang akan kenang suatu hari kelak tentang hidup dan pelayanannya.
Apakah Misi Itu?
Pengembangan visi dilakukan dengan membuat misi dalam organisasi pelayanan gereja.Berikut ini pengertian dari misi:
Misi adalah penjabaran-penjabaran dari sebuah visi gereja atau organisasi pelayanan.
Misi adalah langkah-langkah atau tahapan-tahapan yang harus dilalui gereja untuk mencapai visi utama.
Misi adalah langkah-langkah yang bisa diambil untuk merangsang adanya pencapaian visi utama.
Apakah Perbedaan Visi Dengan Misi?
Visi adalah gambaran besar, tujuan utama dan cita-cita sebuah gereja di masa depan. Misi adalah penjabaran atau langkah-langkah yang akan dilakukan untuk mencapai dan mewujudkan visi tersebut.Visi berupa cita-cita jangka panjang dan berorientasi ke depan. Misi berupa cita-cita jangka pendek dan berorientasi masa kini.
Visi biasanya bersifat permanen, ketika suatu organisasi, lembaga atau instansi membuat Visi. Maka pantang bagi mereka untuk merubah visi tersebut. Hal ini juga berkaitan dengan kredibilitas dan konsistensi. Misi biasanya diubah ketika misi-misi tersebut dianggap gagal mewujudkan suatu Visi.
Visi biasanya terdiri dari satu deret kalimat atau poin yang jelas, padat dan mewakili segalanya. Misi biasanya terdiri dari beberapa kalimat penjabaran atau berbagai macam poin yang lebih banyak dari visi. Berisi pernyataan-pernyataan umum.
Pernyataan bersifat khusus dan lebih detail.Implementasi visi menjadi program yang nyata di dalam sebuah gereja adalah hal yang sangat penting. Tanpa adanya implementasi, sebuah visi akan menjadi sebuah impian yang tidak pernah menjadi kenyataan.
Penerapan yang rinci dari sebuah visi harus dilakukan dengan cermat dan sistematis.
Proses penerapan visi menjadi bentuk yang nyata di dalam program gereja dapat terjadi dengan menerapkan sistematika urutan dari visi menjadi misi yang dinyatakan dengan beberapa ukuran keberhasilan di dalam penginjilan ,penyembahan, persekutuan, pertumbuhan dan pelayanan gereja.
Analisa internal dan eksternal terhadap keberadaan sebuah pelayanan akan menghasilkan strategi yang pada akhirnya dapat diterapkan ke dalam berbagai program gereja. Program yang baik selalu dihasilkan dari visi dan misi gereja.
Dari berbagai program yang telah diterapkan berdasarkan visi dan misi gereja, evaluasi terhadap program-program yang telah diterapkan adalah sebuah keharusan demi meningkatkan ketajaman implementasi visi menjadi program yang berkesinambungan dalam pelayanan.
Siklus implementasi visi menjadi program harus selalu menjadi standar pengelolaan gereja yang memadai di dalam mencapai visi Tuhan bagi gereja-Nya.
Posting Komentar untuk "Apa Itu Visi Dan Misi?"