Pikiran Irasional Dalam Islam

Kafir dalam Islam berarti seorang tidak percaya atau infidel dalam bahasa Inggris. Setelah mempelajari Islam hampir 10 tahun dan saya masih disebut kritikus kafir dari sebuah agama dulu yang saya belum tahu apa-apa.

Ironis sekali, kebanyakan orang Muslim yang menyerang saya langsung menyimpulkan bahwa seseorang yang baru masuk Islam 2 minggu saja langsung dibilang lebih tahu akan Islam ketimbang saya. Inilah pola pikir irasional dari Islam.

Tidak pernah mau menerima suatu penelitian yang dilakukan bertahun-tahun, fakta-fakta sejarah yang sangat terbuka yang sangat memalukan, tetapi kulitnya dipoles supaya cerita detil yang penuh darah tertutupi dengan menjunjung orang yang ingin masuk Islam sebagai simbol kemenangan Islam dan dengan demikian orang itu pun resmi masuk Islam.

Saya merasa sedih melihat orang-orang yang baru pindah masuk Islam itu karena mereka tentulah tertipu oleh bungkus luar Islam yang manis, dan sepenuhnya percaya bahwa Islam adalah agama yang baik dan cinta damai. Sering kali, saya membayangkan berapa jauh kepercayaan mereka akan membawa mereka, termasuk kemungkinan apakah mereka akan melakukan tindakan terorisme di dalam nama Muhammad. 

Tentu, bagi semua orang Muslim, orang seperti saya akan dianggap sebagai ‘Kafir’ karena mereka akan mengeluarkan olok-olok “tidak semua Muslim adalah teroris”… tetapi selalu, semua teroris adalah Muslim.

Disadur dari buku "People vs Muhammad" oleh J.K Sheindlin

Berbagi :