Beda Orang Beragama, Tidak Beragama Dan Orang Benar

Membaca Kitab Suci

Beragama

Secara psikologis bahwa evolusi manusia telah menciptakan “lubang berbentuk tuhan” atau telah memberi kita sebuah “mesin tuhan” metaforis yang mendorong kita untuk percaya pada suatu ketuhanan.

Pada dasarnya hipotesis ini menyatakan bahwa agama merupakan suatu produk sampingan dari sejumlah adaptasi kognitif dan sosial yang sangat penting dalam perkembangan manusia.

Mengapa orang-orang beragama adalah bahwa Tuhan–dalam bentuk apa pun yang Anda percayai–adalah nyata dan orang-orang percaya karena mereka berkomunikasi dengan-Nya dan merasakan bukti keterlibatan-Nya di dunia.

Tidak Beragama

Tidak beragama atau Ireligius adalah ketidakberadaan agama. Menurut konteks, ireligius dapat dimengerti sebagai ateisme, deisme, nonteisme, agnostisisme, ignostisisme, Antiagama, skeptisisme atau humanisme sekuler.

Misalnya Ateisme adalah sebuah pandangan filosofi yang tidak memercayai keberadaan Tuhan dan dewa-dewi ataupun penolakan terhadap teisme. Dalam pengertian yang paling luas, ia adalah ketiadaan kepercayaan pada keberadaan dewa atau Tuhan.

Istilah ateisme berasal dari bahasa Yunani ἄθεος (átheos), yang secara peyoratif digunakan untuk merujuk pada siapapun yang kepercayaannya bertentangan dengan agama/kepercayaan yang sudah mapan di lingkungannya.

Orang Benar

Orang benar adalah orang yang hidup dalam kebenaran. Orang benar memiliki bebearap kriteria yaitu saleh (blameless) tidak terdapat kesalahan, comelan, dan tak bercacat. Dalam konteks kehidupan sehari-hari adalah mengerjakan setiap tugas dan tanggungjawab dengan sungguh-sungguh, tanpa paksaan dan tanpa sungut-sungut. Memiliki sikap jujur, takut akan Tuhan dan menjauhi kejahatan.

Perbedaannya

Yang membedakan dari ketiga golongan ini adalah: "Sikap"
Yang beragama cenderung fanatik, sedikit sombong dan selalu mendasari setiap percakapan dengan dalil-dalil agama. Kelihatan menguasai dan memahami semua tentang agama. Selalu berusaha agar terlihat sopan dan religius. (tidak semua, tetapi kebanyakan dijumpai seperti itu)

Yang tidak beragama: "easy going" (santai dan supel), banyak teman, menikmati hidup bahkan kelihatan seperti orang yang sangat bebas tanpa ada beban. Orang yang merdeka. Mereka tidak begitu tertarik dengan hal-hal mistis, perdukunan, santet dan sebagainya. Mereka lebih fokus kepada hal-hal yang bersifat sains, teknologi, rasio dan ilmu pengetahuan.

Orang benar adalah orang yang hidupnya berpadanan dengan kebenaran kekal dari Tuhan. Mereka tidak terpengaruh dengan kondisi apapun karena kebenaran menjadi landasan utama dalam mengambil keputusan atau menjalani hidup.

Kekurangannya

Yang beragama: mudah putus asa dan rapuh ketika ada masalah dan tekanan. Berusaha sekuat tenaga untuk mencapai sesuatu yang religus tetapi sebenarnya jenuh dan lelah…Karena mendasari semua pencarian jati diri dan hidup hanya pada aturan-aturan agama yang baku tanpa memahami esensi kebenaran yang diyakini.

Yang tidak beragama: menganggap diri bisa tanpa butuh Tuhan. unggul dalam segala hal dan cerdas dalam pengetahuannya. Sangat rapuh dan tidak bertahan ketika ada tekanan kehidupan

Orang benar: Tipe orang ini sangat kuat dan tahan dalam kondisi apapun. Mengapa? karena kebenaran menjadi landasan hidupnya dan Tuhan sebagai sumber kekuatannya. Ketika ada badai kehidupan maka tempat perlindungannya selalu Tuhan.

Anda Tipe Yang Mana?

Kebenaran yang akan memerdekakan. Kebenaran adalah kebenaran bahkan jika tidak ada yang percaya, dan kebohongan adalah kebohongan bahkan jika semua orang percaya. Kebenaran yang memengaruhi hidup, Kebenaran yang memandu keputusan hidup yang penting, dan Kebenaran yang memberikan wawasan yang memerdekakan dan kebenaran selalu datang dari pihak Tuhan.

Kebenaran tidak perlu dijelaskan. Kebenaran akan muncul dengan sendirinya ketika kebenaran itu dihidupi, karena kebenaran adalah gambar dan karakter ilahi yang diwariskan di dalam diri manusia sebagai ciptaanNya.

Anda ada di golongan yang mana? Apakan beragama, tidak beragama atau menjadi orang benar? keputusan ditangan Anda.