Menabur Dan Menuai
Jangan pernah lupa dengan orang yang pernah menolongmu dan jangan pernah berharap dengan orang yang pernah kau tolongAnda mungkin tidak akan terus bersama dengan orang yang pernah menolongmu, suatu saat pasti akan ada banyak pilihan dan kesempatan yang bisa kamu ambil.
Tidak salah kamu tinggalkan orang yang pernah menolong mu tetapi jangan pernah lupakan mereka. Selalu siapkan 'tempat' dan kesempatan untuk membalas kebaikannya.
Dilain sisi jangan pernah berharap dengan orang yang pernah kamu tolong bahkan jangan heran jika suatu saat justru merekalah yang akan mengkhianati mu atau paling tidak meninggalkan mu tanpa balas budi.
Jangan pernah iri-hati jika mereka lebih sukses darimu sebab Purpose (tujuan) Tuhan dalam hidupmu bukan untuk berlomba dengan orang lain namun untuk berdampak bagi orang lain.
Itu sebabnya Tuhan berjanji: Apa yang kita tabur pasti akan kita tuai. Namun ingatlah bahwa seringkali kita tidak akan menuai dimana kita pernah menabur.
1 Korintus 3:6-9 TBAku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah yang memberi pertumbuhan. Baik yang menanam maupun yang menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri. Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
Kita hanya sebagai alat di dalam tanganNYa untuk itulah kita dipanggil dan melayani-Nya. Tetaplah menabur kebaikan, tetaplah menabur kasih dan tetaplah menabur benih FirmanNya. apa yang kita tabur tidak akan kembali dengan sia-sia. Tetaplah mengandalkan Tuhan.
Written By: Angelita Joanna Liem

Posting Komentar untuk "Menabur Dan Menuai"