AnugerahNya Membuat Anda Berbeda
![]() |
| Ps. Angelita |
Saya tidak dibesarkan di kalangan gereja. Saya tidak dididik di kalangan theolog. Latar belakang saya 100% pendosa. Keluarga besar saya asalnya tidak ada yang kristen,
Ini yang membuat saya tau apa itu Anugerah, Kasih Karunia atau Grace. Ini yang membuat saya melihat hidup orang lain melalui kacamata Anugrah, bukan hukum taurat yang keras dan menghakimi.
Ini juga sebabnya saya tidak pernah merendahkan pendosa dan orang yang hidupnya hancur. Saya lebih suka memilih duduk dengan mereka yang dianggap berdosa oleh "kaum suci" dibanding duduk membicarakan urapan, kekudusan, dan religious mambo-jambo (hal gila agama).
Ketika saya berkhotbah di mimbar, saya memposisikan diri saya sebagai pendosa yang sudah menerima anugrahNya sehingga memiliki keberanian memberitakan kabar baik agar semua pendosa menerima kemurahan yang sama dengan saya.
Saya yakin kita semua membenci dosa, saya yakin kita semua menghindari dosa, tetapi semua ini tidak memberikan kita hak untuk menghakimi dan menghina para pendosa.
Justru sebaliknya, hal ini harus memacu kita untuk mengabarkan anugrah, pembebasan dan rahmat Tuhan yang tanpa batas.
Saya buruk dalam menata kata yang santun. Saya tidak ahli dalam bertheologi, semua pengajaran saya berdasarkan fakta kebenaran Firman yang praktis dan relevant sehingga mudah dimengerti orang awam.
Perkataan saya seringkali terlalu gamblang dan "kurang kudus", kurang berbobot teologis. Banyak Hamba Tuhan yang tidak setuju dan keberatan dengan kata-kata saya. Saya hanya katakan kepada mereka, kita punya halaman pribadi masing-masing dalam medsos, apabila tidak suka tinggalkan saja alias unfriend.
Tetapi melalui ketidak sempurnaan penyampaian saya dan kata-kata saya justru beberapa orang bisa sangat terbuka dan gamblang sharing berbagi dan curhat tanpa merasa dihakimi.
Kualitas hidup yang sempurna tidak terletak pada kemasannya tetapi esensi dan isinya. Siapapun kita tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah apakah ada Tuhan di dalam seluruh aspek hidup kita?
Bila kita tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang benar. Tetap menjadi diri kita sendiri dan menyampaikan Firmannya dengan keterbatasan kita.
Kebenaran harus tetap menjadi dasar kekuatan kita sehingga ketika kita berjumpa dengan orang yang berbeda maka dengan mudah kita bisa cepat beradaptasi tanpa mempengaruhi kebenaran yang ada di dalam kita.
1 Korintus 9:20-21 TB
Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat, supaya aku dapat memenangkan mereka yang hidup di bawah hukum Taurat.
Bagi orang-orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup di bawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup di luar hukum Allah, karena aku hidup di bawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup di bawah hukum Taurat.
"Jika orang berdosa tidak lagi punya tempat di gereja, maka orang percaya kehilangan garamnya, dan gereja hanya jadi panggung sandiwara".
Written By: Angelita Joana Liem

Posting Komentar untuk "AnugerahNya Membuat Anda Berbeda"