Contoh Khotbah: Remaja Dan Kekuatiran
![]() |
Ilustrasi Remaja yang mengalami kekuatiran |
Bahan : Mazmur 71:5
Pada zaman Tuhan Yesus, ada seorang anak muda yang belum menikah berada dalam penjara. Ia berada di penjara bukan karena suatu tindakan kejahatan, melainkan karena khotbahnya yang dahsyat : "Bertobatlah karena kerajaan surga sudah dekat".
Ia hanya berpakaian kulit unta dengan rambut dan janggut yang tak terurus. Ia begitu yakin akan Tuhan Yesus sebagai Mesias, Anak Allah yang hidup sesuai ungkapannya : “Dan aku telah melihatNya dan memberi kesaksian : la inilah Anak Allah" (Yoh.1:34).
Anak muda ini adalah Yohanes Pembabtis. Setelah ia berada di penjara, ia meragukan Yesus Kristus. Ia bimbang dan kuatir apakah Yesus Kristus adalah Mesias ataukah ada yang lain.
Anak muda ini adalah Yohanes Pembabtis. Setelah ia berada di penjara, ia meragukan Yesus Kristus. Ia bimbang dan kuatir apakah Yesus Kristus adalah Mesias ataukah ada yang lain.
Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus, lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepadaNya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?" (Mat.11:3). Berbeda dengan Daud seorang muda yang begitu percaya akan Allah. “Sebab Engkaulah harapanku ya Tuhan, kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah” (Mzm.71:5).
Sumber Kekuatiran Dan Cara Mengatasinya
Kekuatiran milik semua orang
- Tokoh-tokoh Alkitab adalah orang-orang kuatir. Abraham (Kej. 12:11-13); Musa (Kel.2:14); Saul (1Sam.28:5); Daud (1Sam. 21:12-13); Elia (1Raj.19:3-4); Ayub (Ayb.3:25-26).
- Kekuatiran adalah tanda bahwa kita adalah manusia (Ayb.3:25-26).
- Kekuatiran adalah tangan yang menuntun kita lebih dekat pada Tuhan dalam doa dan ibadah (Rat.1:20; Yeh.7:17).
- Kita takut dan kuatir, saat kita mempertanyakan apa yang Allah lakukan (Mal.3:13,15); Yer.18:6).
- Kita takut dan kuatir, saat kita gagal melihat tujuan dan rencana Allah dalam hidup kita (1Kor. 10:31).
- Kita takut dan kuatir, saat kita melihat besarnya masalah kita dan bukan besarnya Allah yang kita sembah (2Raj.6:15-17).
- Kita takut dan kuatir, karena kita hidup di hari kemarin, atau di hari esok dan bukan di hari ini (Mat.6:34).
- Berjalan dengan iman, bukan dengan penglihatan dan perasaan (2Kor.5:7).
- Yakinkan diri bahwa apa yang Allah buat itu baik dan demi kebahagiaan kita (Rm 8:28).
Posting Komentar untuk "Contoh Khotbah: Remaja Dan Kekuatiran"