Contoh Khotbah, Remaja Dan Pemberontakan, 2 Samuel 15:10


remaja masa kini
Anak remaja dengan gaya rambut kekinian

Dunia Remaja

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.

Dalam mempelajari perkembangan remaja, remaja dapat didefinisikan secara biologis sebagai perubahan fisik yang ditandai oleh permulaan pubertas dan penghentian pertumbuhan fisik; secara kognitif, sebagai perubahan dalam kemampuan berpikir secara abstrak atau secara sosial, sebagai periode persiapan untuk menjadi orang dewasa.

Perubahan pubertas dan biologis utama termasuk perubahan pada organ seks , tinggi, berat, dan massa otot, serta perubahan besar dalam struktur otak. Kemajuan kognitif mencakup peningkatan pengetahuan dan kemampuan berpikir secara abstrak dan bernalar secara lebih efektif.

Berikut contoh kerangka khotbah mengenai masalah remaja dan pemberontakan:

Bahan : 2 Samuel 15:10 
Ada seorang anak remaja berambut panjang dalam Alkitab yang mengingatkan kita bagaimana cara hidup anak renaja zaman sekarang. Namanya Absalom, ia anak raja, tampan dan pintar. 

Ia juga memiliki kemampuan untuk memimpin, jenaka dan memiliki daya tarik yang luarbiasa. Namun kekurangan yang ia miliki dibiarkan menghancurkan karier dan hidupnya, Ia seorang yang berambisi, gampang marah dan kurang percaya diri. 

Ia memiliki kualitas secara lahiriah, tetapi miskin secara moral. Suatu hari, ia menentang ayahnya dan berencana untuk membunuhnya. Absalom anak durhaka yang memberontak. Simaklah beberapa hal yang mewarnai pemberontakan seorang remaja, sehingga kita para pendidik dapat menolong para remaja atau para remaja Kristen untuk waspada dan hidup seturut kehendak Allah. 

Mereka masing-masing menangkap kepala lawannya, dan menikamkan pedangnya ke lambung lawannya, sehingga rebahlah mereka bersama-sama ..." (2Sam. 2:14-16). 

Megapa orang saling membunuh?
Yakobus 4:1 berkata : "Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran diantara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? 
Marilah kita simak beberapa hal tentang peperangan. 

Tiga macam peperangan yang pada umumnya di kenal orang:
  • Perang Suci. Perang yang dianggap sebagai kehendak Allah. - Allah menyuruh umat Tuhan berperang dan menghabisi musuh-musuhnya (Bil.21:14; Kel. 14:14). - Perang salib yang membebaskan kota Yerusalem. 
  • Perang yang dilaksanakan dalam mempertahankan kedaulatan suatu negara dari serangan lawan. 
  • Umat Tuhan yang menolak perang karena Yesus raja damai. 
Perang yang dilaksanakan sekarang adalah suatu kejahatan akhir zaman. 
  • Pada akhir zaman, dosa makin bertambah dan kasih orang akan hilang dan inilah permulaan peperangan (Mat.24:12). F . Pada akhir zaman, perangai -orang yang tidak mengenal Tuhan akan menuntun mereka ke dalam peperangan (2Tim.3;1-5). III. Tuhan Yesus memberi pemehaman yang berbeda perihal peperangan. 
  • Ia mengatakan bahwa kerajaanNya bukan dari dunia ini (Mat.18:36). 
  • Tuhan Yesus mengatakan siapa bermain dengan pedang akan mati dengan pedang. (Mat. 26:52). 
  • Tidak ada pengajaran yang menentang perang secara jelas dalam Perjanjian Baru, namun panggilan kita sebagai orang percaya adalah membawa damai (1 Tes.5:13; 2Tim.2:22). 
Remaja memiliki sifat memberontak, pada umur tertentu yang dilaluinya.
Pada umur tertentu, setiap remaja memiliki perubahan secara jasmani, jiwani, emosi dan rohani. - Samuel di masa kecil mencari Tuhan (1 Sam.3:1). 
Raja Asa di masa kecil mencari Tuhan (1Raj.15:9-14). 
Tuhan Yesus di usia 12 tahun rindu bait Allah (Luk.2:41-52).
Anak terhilang rindu bebas dari kehidupan yang rutinitas (Luk. 15:11-13). 

Remaja memberontak, karena keadaan dan lingkungan di mana ia berada, mendukungnya untuk berbuat demikian. 

  • Kehidupan seraba mewah, dan segala sesuatu serba cukup dapat memanjakan keinginan daging dan mematikan rohani seseorang seperti yang dialami Absalom (2Sam.13:23-24). 
  • Kurangnya kasih, perhatian dan persekutuan keluarga dapat mendukung para remaja memberontak (Ef.6:4). 
  • Lingkungan dan pergaulan jahat dapat membuat remaja memiliki sifat jahat dan memberontak (1Kor.15:33). 
  • Banyak waktu luang yang tidak dimanfaatkan dengan hal-hal yang baik, dapat membuka celah bagi hal-hal jahat bagi para remaja (Ef.5:16). 
  • Pengalaman pahit masa kecil (anak haram, anak yatim piatu) dapat menciptakan roh pemberontakan (Hak.11:1-3). III. Jawaban bagi pemberontakan remaja. 
  • Didik mereka jalan Tuhan dan yang patut baginya (Ams.22:6; 29:17). 
  • Berikan mereka kasih dan perhatian (1Yoh.4:7). 
  • Perkenalkan mereka Yesus Kristus jawaban segala masalah kehidupan (Mat.11:28). 
Demikianlah contoh khotbah remaja dan pemberontakan. Semoga menjadi berkat dalam pelayanan

400 Bahan Khotbah PL

Posting Komentar untuk "Contoh Khotbah, Remaja Dan Pemberontakan, 2 Samuel 15:10"