Tuhan Sumber Segala Kebahagiaan

Hidup harus disyukuri dan dinikmati

Tuhan Yang Utama

There is great happiness in placing God above all else. Ada kebahagiaan besar dalam menempatkan Tuhan di atas segalanya.

Hanya karena tidak pernah mengeluh, bukan artinya kita selalu bahagia. Hanya karena tersenyum, bukan artinya kita tidak punya masalah.

Hanya karena selalu terlihat rukun, bukan artinya dalam hubungan tidak ada perbedaan. hanya saja we work on it. We deal with our problems.

Kita mengusahakan apa yang bisa kita ubah untuk menjadi lebih baik. Memang tidak segampang nulisnya tapi harus diubah untuk sebuah hubungan yang baik dan rukun.

Kita hanya bisa mengubah diri sendiri untuk membuat perubahan. Kita tidak bisa nuntut pasangan atau orang lain untuk berubah. Kalau tidak berubah mungkin harus diturunin ekspetasinya dengan begitu kita bisa hidup dengan damai. Percayalah,...menuntut orang lain berubah hanya menyiksa diri sendiri dan akhirnya membuat kita kecewa.

Hidup Selalu Punya Warna

Adalah suatu ketidakmungkinan ketika kita berfikir bahwa dengan menikah maka pasti kita akan hidup bahagia, atau lebih parahnya lagi kita menuntut agar pasangan kita membahagiakan kita.

Apalagi yang memutuskan menikah dengan masih membawa banyak hal yang belum beres, Baik itu cerita masa lalu, trauma, sakit hati, mantan, tuntutan,dan masih banyak lagi.

Tanpa sadar kita membebani pasangan kita dengan tugas super berat yaitu untuk membuat kita bahagia. Padahal bagaimana mungkin manusia yang sama sama rapuh dikasih tugas seberat itu?

Tuhanlah Jawabannya

Dan pada akhirnya hanya ketika hubungan kita sangat dekat dengan Tuhanlah yang membuat kita puas bisa merasakan bahagia, no playing victim, no drama-drama,

Mampu mengasihi dan mengampuni setiap hari. Hanya kasih karunia Tuhanlah yang memampukan kita melihat segala sesuatu dengan bersyukur senantiasa.

.Written By: Angelita Joanna Liem

Berbagi :