Perang Harmagedon Dan Akhir Zaman

perang Harmagedon
Perang dan kehancuran

Perang Harmagedon (Wahyu 16:16)

Pada akhir masa Antikristus akan terjadi perang Harmagedon (perang besar) yang akan melibatkan: Israel, Antikristus dan negara Barat, serta raja-raja dari Timur/Asia (Why 16:12). Pada saat perang Harmagedon itulah Yesus sendiri datang menjejakkan kaki di bukit Zaitun (Za 14:4). 

Dia akan menangkap Antikristus dan Nabi Palsu untuk dihukum dalam lautan api/neraka (Why 19:20).
Orang-orang yang memerangi kota Yerusalem akan ditangkap, dibunuh dan akan ada pengadilan bangsa-bangsa. Kalau ada bangsabangsa yang tidak mau menyembah Antikristus dan tetap mendukung umat Allah, mereka akan ikut dalam kerajaan 1000 tahun.

Kerajaan Seribu Tahun (Millenium) (Wahyu 20:1-6)

Mengenai Kerajaan 1000 tahun (millennium) ini ada beberapa pandangan berbeda:

Premillenium

Pandangan ini meyakini bahwa Yesus akan datang kembali ke dunia dan setelah itu Ia akan memerintah dalam kerajaan 1000 tahun. Jadi kedatangannya sebelum (pre) kerajaan 1000 tahun (millennium) itu.

Postmillenium: 

Kristus akan datang ke bumi setelah dunia diperintah dalam kebenaran dan damai sebagai akibat dari pemberitaan dan pengaruh Injil (penduduk dunia mayoritas menjadi Kristen, itulah yang dimaksud kerajaan 1000 tahun ).

Amillenium: 

Tidak ada pemerintahan Kristus di bumi secara nyata. Kerajaan 1000 10 tahun hanya bersifat rohani dan bukan duniawi, dan sudah hadir kini melalui gereja, firman dan Roh-Nya. Sampai akhir zaman, kejahatan dan kebaikan akan berlangsung secara pararel. 

Pandangan premillenium menerima tafsiran literal yang menyatakan bahwa Kerajaan Millineum itu bukan hanya simbol tapi akan terjadi secara nyata di bumi ini, di mana Kristus sendiri akan memerintah sebagai Raja. Berarti setelah kedatangan Kristus yang kedua kali di bumi, mulailah masa kerajaan 1000 tahun. 

Iblis akan dirantai dalam jurang maut. Masa ini merupakan zaman keemasan atau masa yang terbaik di atas muka bumi. Kristus akan memerintah bersama orang kudus-nya seribu tahun di bumi dengan ibukota Yerusalem.

Keadaan dalam kerajaan 1000 tahun antara lain: 

Binatang dan tumbuhan seperti di Eden. Domba bermain dengan serigala (Yes 11:6,9; 19:17-20, 65:25). 
Tidak ada bencana alam, semuanya subur makmur. Tidak ada penyakit (Yes 33:24, 35:5-7) kecuali orang berdosa (Za 14:17). 
Kristus memerintah seluruh bumi dengan tongkat besi (Why 19:15). Dia segera menghancurkan kejahatan. Dosa langsung dihukum. Kerajaan ini penuh kebenaran. 

Ada dua macam manusia yang berbeda:

Yang memerintah, yang mengenakan tubuh kemuliaan (tidak bisa berbuat dosa).
Yang diperintah adalah manusia dengan tubuh biasa (bisa berdosa). Mereka adalah sisa Israel dan bangsa lain yang tidak menyembah Antikristus.
Keadaan yang diperintah:
  • Tetap ada perkawinan dan kelahiran (Yes 11:6-8).
  • Usia panjang, yang mati di bawah 100 tahun dianggap kena kutuk (Yes 65:20).
  • Bisa berdosa dan mereka perlu bertobat dan percaya Yesus. 
Manusia akan berbicara dalam satu bahasa saja di seluruh dunia (Zef 3:9). Ada damai sejahtera, tidak ada peperangan (Yes 41:8-14, Yer 32 :27)

Pemberontakan Terakhir (Gog Magog)

Pada akhir kerajaan 1000 tahun, Allah akan memberikan ujian terakhir kepada manusia. Dia akan melepaskan Iblis dalam jangka waktu yang singkat. Iblis mulai menggoda manusia lagi sehingga banyak orang terpikat dan melawan Allah (Why 20:7-9a).

Hal ini menunjukkan bahwa selama seribu tahun itu hati mereka belum diubahkan. Mereka tunduk kepada Kristus secara lahiriah, tetapi akhirnya mereka mendurhaka kepada- Nya. Ini menunjukkan betapa perlunya manusia dilahirkan baru. Jumlah mereka yang memberontak kepada Allah ini sangat banyak seperti pasir di tepi laut. Perang yang disebut perang Gog dan Magog ini akan diakhiri dengan kemenangan di pihak Allah. Iblis kemudian dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang untuk disiksa siang dan malam sampai selama-lamanya (Why 20:9b-10).

Penghakiman Takhta Putih (Wahyu 20:11-15, Daniel 7:9-10)

Sesudah Iblis dicampakkan dalam lautan api, dimulailah penghakiman besar yang terakhir. Langit dan bumi yang sekarang ini akan lenyap (inilah yang disebut Kiamat, 2 Pet 3:10). Kemudian semua orang tidak percaya yang sudah mati akan dibangkitkan.

Ini disebut dengan Kebangkitan Kedua, yaitu bagi mereka yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan. Mereka dibangkitkan untuk dihakimi dan menerima ketetapan hukuman kekal atas dosa-dosa mereka.

Pada akhirnya semua orang mati akan dibangkitkan. Orang benar akan bangkit pada kebangkitan yang pertama dan menerima hidup yang kekal, tetapi orang jahat akan bangkit pada kebangkitan yang kedua dan menerima hukuman selama-lamanya.

Dua macam kebangkitan itu adalah:

Kebangkitan Pertama

Kebangkitan orang-orang benar (Why 20:4-6). Ini terjadi pada saat kedatangan Kristus kembali, sebelum masa Kerajaan Seribu Tahun.

Kebangkitan Kedua

Kebangkitan orang-orang jahat (Why 20:11-15). Ini terjadi sesudah masa Kerajaan Seribu Tahun. Kebenaran yang dimaksudkan disini bukanlah kebenaran diri versi manusia, tapi merujuk kepada status orang percaya yang sudah dibenarkan Allah karena penebusan dalam Kristus Yesus (Rm 3:24). Sedangkan jahat yang dimaksud juga bukan hanya kejahatan dalam kehidupan sehari-hari, tapi karena tidak percaya kepada Kristus. Ketidak-percayaan kepada Kristus yang telah diutus Allah untuk menyelamatkan manusia dari dosa, merupakan kejahatan terbesar yang mengakibatkan hukuman kekal (Yoh 3:18). Semua manusia yang mati pasti dihakimi (Ibr 9:27). Ada dua pengadilan:

Takhta Pengadilan Kristus (Yun: Bema. 2 Kor 5:10) 

Untuk semua orang percaya, bukan untuk menentukan penghukuman tapi memberikan pahala (Why 20:4-6). Ini akan terjadi sebelum masa Kerajaan Seribu Tahun.
Takhta Putih yang besar, yaitu untuk semua orang yang tidak percaya, untuk menerima ketetapan hukuman kekal atas dosa-dosa mereka (Why 20:11-15). Ini akan terjadi sesudah masa Kerajaan Seribu Tahun. Jika demikian di manakah tempat sementara roh orang mati sebelum dihakimi? Menurut Perjanjian Lama, roh orang mati pergi ke alam barzakh atau dunia orang mati (Ibr: Sheol) Bil 16:33. Sedangkan menurut Perjanjian Baru, alam maut (Yun: Hades) itu dibagi menjadi dua:

Hades atau alam maut (Mat 11:23) 

Tempat untuk roh orang yang jahat. Orang yang tinggal di alam maut ini sudah merasakan panasnya nyala api tempat itu. (Luk 16:24), walaupun ini belum neraka (lautan api. Yun: gehenna).

Pangkuan Abraham (Luk 16:22), yaitu tempat untuk roh orang yang percaya. Yesus menyebutnya sebagai Firdaus (Luk 23:43). Orang tidak percaya akan bangkit untuk menerima hukuman kebinasaan kekal di lautan api yang menyala-nyala (neraka). Sedangkan orang percaya akan bangkit dan masuk ke dalam sorga. 

Langit Baru Dan Bumi Baru

Setelah langit dan bumi lama lenyap, muncul langit dan bumi baru yang diciptakan Tuhan (2 Pet 3:10-13, Why 21-22). Di dalamnya tidak ada yang najis, semua suci. Dosa, penyakit dan air mata tidak ada lagi. Yerusalem Baru akan turun dari sorga, ke bumi baru. Allah diam di Yerusalem Baru bersama dengan manusia yang telah ditebus-nya (Why 21:2-3).

Ibukota sorga yang turun ke bumi baru itu sangat indah, berbentuk kubus dengan ukuran stadia ( km) Why 21: Tuhan akan menyediakan pekerjaan bagi kita masing-masing, dan pekerjaan itu akan dilakukan dengan sempurna tanpa diganggu oleh si Iblis seperti yang terjadi di atas bumi yang lama. Orang percaya akan beribadah dan melayani Allah serta memerintah sebagai raja sampai selamalamanya (Why 7:15, 22:3).

Pdt Henky So, MTh.


Posting Komentar untuk "Perang Harmagedon Dan Akhir Zaman"