Kebencian Akan Mengubah Hidup Anda
Sikap Membenci |
Kebencian Itu Wajar?
Kebencian Mengubah Hidup Anda
Kebencian Yang Positif
Kebencian Yang Negatif
Tindakan pembunuhan pasti terkutuk, tetapi kebencian merupakan dosa 'hati.' Setiap pikiran dan tindakan yang berisi kebencian merupakan tindakan pembunuhan di mata Allah. Allah akan menuntut keadilan, mungkin bukan dalam kehidupan ini, tetapi pada saat penghakiman kelak.
Jadi, kebencian di hadapan Allah merupakan kekejian. Seorang pria yang membenci dikatakan berjalan dalam kegelapan, meskipun dia berkata bahwa dia berada di dalam terang (1 Yoh 2:9, 11).
Yang terburuk adalah jika seseorang pria yang mengaku beragama tapi terus menerus bermusuhan dengan saudaranya. Alkitab menyatakan bahwa orang tersebut adalah pembohong (1 Yoh 4:20). Ia mungkin dapat menipu orang-orang, tapi ia tidak pernah bisa menipu Allah.
Berapa banyak orang-percaya yang hidup selama bertahun-tahun, berpura-pura bahwa semuanya baik-baik saja, memakai topeng di depan orang lain, pada akhirnya baru ketahuan memendam permusuhan (kebencian) terhadap sesama orang-percaya?
Kebencian adalah racun yang menghancurkan seseorang dari dalam, menghasilkan kepahitan yang menggerogoti hati dan pikiran kita. Inilah sebabnya mengapa Alkitab mengatakan kepada kita untuk tidak membiarkan "akar pahit" tumbuh di hati kita (Ibr 12:15).
Kebencian juga menghancurkan kesaksian pribadi dari orang Kristen karena mencabut dia dari persekutuan dengan Allah dan orang-percaya lainnya.
Cara Mengelola Kebencian
Apabila seseorang membangun sikap benci atas dasar asumsi, perasaan tidak suka terhadap orang lain maka akan sangat berbahaya dan tidak sehat dalam sebuah hubungan, komunitas dan pertemanan.
Seringkali kebencian mengaburkan kebenaran yang seharusnya menjadi dasar untuk kita bersikap. Kita mudah membangun opini dan asumsi atas dasar perasaan kita. Kita lupa melihat kebenaran dari sisi yang berbeda. Menghakimi, mencurigai dan membangun opini negatif sangat mudah kita lakukan sehingga mempengaruhi orang lain juga turut membenci dan mencurigai.
Seburuk apapun orang lain dalam pandangan kita, tidak ada hak untuk menghakimi dan membenci. Kita tidak tahu perjuangan dan penderitaan orang itu. Seberapa lelahnya dia berusaha untuk bangkit dari keterpurukan hidup. Demikian juga kita tidak punya hak untuk mengurusi dan mengomentari orang yang hidupnya baik-baik saja. Kebenaran dan waktu yang akan membuktikan benar atau salah.
Sikap benci yang pantas kita lakukan adalah seperti yang pernah Yesus lakukan ketika ada sekelompok orang berjubah agama, ahli taurat dan farisi yang hendak melempari perempuan berzinah.
Yesus tidak pernah membenci mereka, sebalikya Yesus membenci sikap dan perilaku mereka. Yesus berkata bila ada yang tidak pernah berbuat salah maka silahkan melempari perempuan itu. Kalimat yang diucapkan Yesus menjadikan mereka satu persatu malu dan mengundurkan diri.
Bahkan ketika tinggal mereka berdua, Yesus dan perempuan itu, pesan Yesus kepada perempuan itu. "pergilah dan jangan berbuat dosa lagi."
Yesus membenci tabiat dosa tetapi Yesus mengasihi orang berdosa. Bahkan mengorbankan diriNya untuk menyelamatkan manusia yang berdosa.
Kita sepatutnya meneladani Yesus dan bersikap membenci semua kejahatan dan dosa, berdiri dipihak Tuhan dan menyuarakan kebenaran dan keadilan. Mengasihi setiap orang bahkan musuh sekalipun karena kita diciptakan sama dan segambar.
Posting Komentar untuk "Kebencian Akan Mengubah Hidup Anda"