9 Cara Mengelola Emosi

mengelola emosi

Emosi sama halnya dengan fisik. Sangat rentan atau rapuh jika tidak dirawat. Asupan gizi untuk emosi adalah perasaan dicintai. Dipedulikan orang sekitar. 

Emosi adalah bagian terpenting dalam jiwa yang membuat kita bisa merasakan hal yang indah atau buruk, senang dan susah, dan pelbagai perasaan lainnya. Tergantung cara anda menggunakan dan mengontrol emosi

Jika anda menikmati kasih sayang dari orangtua, relatif emosi bertumbuh dengan sehat. Namun tidak semua orang mendapat kesempatan dikasihi saat kanak-kanak. Sehingga sebagian kita lebih banyak menyimpan emosi negatif daripada menabung emosi positif.

Interaksi emosi dengan pikiran dan tindakan sangatlah erat. Apa yang dipikirkan mempengaruhi emosi dan tindakan kita. Tidak heran dalam catatan kuno, tertulis:

Pikirkanlah semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, dan semua yang manis. Pikirkanlah semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Maka hati anda akan penuh dengan damai sejahtera alias tenang.

Sebagian emosi tidak tumbuh dengan baik, sebab membawa banyak luka emosi dan tidak punya kemampuan berduka dengan baik. Orang asia cenderung menekan emosi negatif. Marah tidak boleh, sedih dianggap cengeng, kecewa dianggap baper. Padahal semua emosi tersebut wajar dan sah-sah saja.

Tidak ada yang salah dengan emosi atau perasaan marah. Yang salah adalah respons anda terhadap perasaan marah tersebut. Kalau anda berespons dan mengelola dengan baik perasaan marah itu sehat bermanfaat. Demikian juga tidak ada yang salah dengan emosi sedih, yang salah ialah jika respons anda tidak tepat mengelola kesedihan tersebut. 

Emosi sedih, marah dan kecewa adalah intrinsik atau bawaan manusia dari sejak lahir. Saat kita kehilangan wajar kita berduka. Saat harapan tak terpenuhi normal kita kecewa. Saat harga diri kita dihina, lazim kita marah. Jadi emosi tsb tidak perlu ditekan atau diabaikan. 

Seperti halnya tubuh saat balita perlu diimunisasi supaya kebal dengan penyakit tertentu. Emosi  kita pun perlu mendapat imunisasi dan asupan gisi. Imunisasi emosi khususnya bagi yang sudah dewasa bisa dengan beberapa cara:

1. Ingat Orang Baik

Ingatlah orang orang baik, pengalaman dan kenangan baik sejak anda kecil. Jika anda mengingatnya hati anda hangat, perasaan anda senang

2. Bersahabat

Kembangkanlah persahabatan yang sehat, dimana anda mendapatkan manfaat dari pertemanan tsb. 

3. Cinta Keluarga

Cintai dan pedulikan keluarga Anda. Berikan prioritas, secara sadar dan terencana sediakan waktu khusus melakukan kegiatan bersama. Terutama dengan keluarga. Seberapa anda membuat anda bahagia, sebegitulah perasaan itu anda dapatkan

4. Kembangkan Hoby

Bangun dan pelihara hobi. Karena hobi itu pabrik kesenangan pribadi yang bisa anda ciptakan sendiri. Hobi membuat anda senang, dan bertemu dengan diri sendiri. Mengembangkan kebiasaan yang memberi rasa gembira.

5. Cintai Pekerjaan

Cintai pekerjaan Anda. Dengan menyukai pekerjaan dan trampil dengan kerjaan itu maka anda akan mendapat apresiasi dari atasan atau rekan kerja anda. Pekerjaan adalah sumber energi harian, yang kita rasakan selama 8 jam sehari. Jika anda masih sekolah/kuliah maka cintai jurusan yang anda ambil.

6. Berbuat Baik

Berbuat baik, berkorban untuk orang yang anda kasihi. Bukan karena baik atau sesuai harapan Anda, tapi karena mereka adalah orang dekat anda. orangtua, pasangan, anak, kekasih dlsb. Dengan memuaskan mereka, hati anda akan menikmati pacaran kepuasaan atau kebahagiaan mereka. Kesukaan mereka menjadi laksana matahri bagi hati anda. Makin hangat dan  bersemangat.

7. Berbagi Perasaan

Jika anda punya perasaan negatif seperti sedih atau marah, jangan pernah simpan. Cari teman berbagi, cuhat atau katarsis. Sebelum matahari terbenam, emosi tsb sudah dikelola dengan baik. Dimana perlu temui Konselor, jika sahabat tidak cukup. Karena kalau disimpan, akan mengganggu perasaan positif anda. 

8. Cintai Kota

Cintai kota, pilih lokasi rumah dan tata kediaman anda dengan apik meski dengan interior sederhana, tapi anda suka tinggal di rumah tsb bersama keluarga. Home sweet home. Sediakan kebersamaan keluarga seperti makan bersama, nonton dan bermain bersama, sehingga semua betah di rumah

9. Membaca

Tambahkan pengetahuan dengan membaca, belajar atau training. Buku juga sangat sehat bagi emosi, sebab anda tahu berbuat apa saat emosi anda tertekan. Pengetahuan laksana google map, anda tahu berbuat apa dan ke arah mana Anda berjalan saat ada masalah. 

Semoga tabungan emosi anda semakin banyak. Saat saat sulit dan tertekan ambil dan gunakan tabungan emosi bahagia Anda. Jangan lupa kebahagiaan adalah menikmati kesenangan dan kesusahan secara seimbang.

Julianto Simanjuntak

Posting Komentar untuk "9 Cara Mengelola Emosi"