Cara Menghadapi Dan Merayakan Kegagalan
Kebahagiaan itu menikmati kemenangan dan kekalahan secara seimbang
Setiap kita pernah merasakan apa itu gagal. Merayakan kegagalan adalah seni yang bisa dipelajari.
Sesungguhnya kegagalan itu hal biasa. Kekalahan itu lumrah. Menerima kekalahan baru luar biasa. Untuk menerima dan merayakan kegagalan, butuh jiwa yang besar, dan kebijaksanaan yang tinggi.
Kegagalan tidak menunjukkan siapa diri kita. Itu hanya sebagian kecil dari kepribadian kita.
Kita boleh gagal, tapi (diri) kita bukanlah kegagalan. Kita bisa saja kalah, tapi (diri) kita bukan kekalahan. Diri kita lebih besar dari pencapaian sukses apapun.
Perjuangan sejati adalah menikmati keberhasilan dan kegagalan secara bergantian. Kebahagiaan itu menikmati kemenangan dan kekalahan secara seimbang.
Setiap kegagalan atau kekalahan ada konteksnya. Tempatkan diri anda pada situasi dan latar belakang kejadian dimana anda kalah.
Anda bukan penyebab tunggal kekalahanmu. Ada andil dari faktor lainnnya. Jangan menyalahkan diri, apalagi mengkambinghitamkan orang di sekitar anda.
Lagi pula kegagalan itu selalu ada akhirnya, suatu hari kita akan "wisuda" dari kekalahan, dan memetik pelajaran penting dari kekalahan dan kesalahan masa lalu kita. Belajar dari kegagalan lebih penting daripada belajar dari keberhasilan seseorang.
Kalau anda hari ini kalah atau gagal, Jangan sangkal. Apalagi melarikan diri dari kenyataan bahwa Anda sedang kalah. Kegagalan bukan akhir dari hidup kita.
Ada yang lebih penting untuk kita perjuangkan. Bukan kemenangan tapi tujuan hidup kita. Nilai-nilai hidup, integritas yang perlu kita perjuangkan. Tujuan keluarga yang perlu kita perjuangkan.
Hidup adalah perjuangan, dan mati adalah keuntungan. Kita meninggalkan warisan nilai, karya, kehadiran, teladan dan semangat kepada anak cucu yang kita tinggalkan.
Jangan takut kalah! Jangan takut gagal! Takutlah jika engkau menang dengan cara curang.
Ikhlaslah jika engkau sedang kalah. Rangkul dirimu, dan katakan dalam batinmu keras-keras:
"Tidak apa-apa, kamu pernah sukses dalam hal lain juga kok. Tenang, nanti kita coba lagi ya. Banyak hal yang masih bisa kamu perjuangkan"
JanjiNya: "Apabila kamu gagal atau terjatuh, takkan sampai tergeletak, sebab Ia tetap memegang tanganmu".
Julianto Simanjuntak
Setiap kita pernah merasakan apa itu gagal. Merayakan kegagalan adalah seni yang bisa dipelajari.
Sesungguhnya kegagalan itu hal biasa. Kekalahan itu lumrah. Menerima kekalahan baru luar biasa. Untuk menerima dan merayakan kegagalan, butuh jiwa yang besar, dan kebijaksanaan yang tinggi.
Kegagalan tidak menunjukkan siapa diri kita. Itu hanya sebagian kecil dari kepribadian kita.
Kita boleh gagal, tapi (diri) kita bukanlah kegagalan. Kita bisa saja kalah, tapi (diri) kita bukan kekalahan. Diri kita lebih besar dari pencapaian sukses apapun.
Perjuangan sejati adalah menikmati keberhasilan dan kegagalan secara bergantian. Kebahagiaan itu menikmati kemenangan dan kekalahan secara seimbang.
Setiap kegagalan atau kekalahan ada konteksnya. Tempatkan diri anda pada situasi dan latar belakang kejadian dimana anda kalah.
Anda bukan penyebab tunggal kekalahanmu. Ada andil dari faktor lainnnya. Jangan menyalahkan diri, apalagi mengkambinghitamkan orang di sekitar anda.
Bersahabat Dengan Kegagalan
Bersahabatlah dan kenali baik-baik dengan kegagalanmu. Bagaimana pun, itu bagian diri dan menjadi milik kita. Investasi. Sejarah hidup kita adalah rangkaian menang-kalah, sukses dan gagal.Lagi pula kegagalan itu selalu ada akhirnya, suatu hari kita akan "wisuda" dari kekalahan, dan memetik pelajaran penting dari kekalahan dan kesalahan masa lalu kita. Belajar dari kegagalan lebih penting daripada belajar dari keberhasilan seseorang.
Kalau anda hari ini kalah atau gagal, Jangan sangkal. Apalagi melarikan diri dari kenyataan bahwa Anda sedang kalah. Kegagalan bukan akhir dari hidup kita.
Ada yang lebih penting untuk kita perjuangkan. Bukan kemenangan tapi tujuan hidup kita. Nilai-nilai hidup, integritas yang perlu kita perjuangkan. Tujuan keluarga yang perlu kita perjuangkan.
Fokus Pada Tujuan
Fokuslah pada tujuan hidup anda, raih sampai ajal datang. Tujuan hidup bukanlah untuk menang, tapi berjuang.Hidup adalah perjuangan, dan mati adalah keuntungan. Kita meninggalkan warisan nilai, karya, kehadiran, teladan dan semangat kepada anak cucu yang kita tinggalkan.
Jangan takut kalah! Jangan takut gagal! Takutlah jika engkau menang dengan cara curang.
Ikhlaslah jika engkau sedang kalah. Rangkul dirimu, dan katakan dalam batinmu keras-keras:
"Tidak apa-apa, kamu pernah sukses dalam hal lain juga kok. Tenang, nanti kita coba lagi ya. Banyak hal yang masih bisa kamu perjuangkan"
Rayakanlah Kegagalanmu
Akhirnya...Merayakan kemenangan itu biasa. Merayakan kegagalan baru luar biasa. Selamat belajar dari kegagalan dan kekalahan.JanjiNya: "Apabila kamu gagal atau terjatuh, takkan sampai tergeletak, sebab Ia tetap memegang tanganmu".
Julianto Simanjuntak
Posting Komentar untuk "Cara Menghadapi Dan Merayakan Kegagalan"