Tahapan Mencuri Yang Terorganisir, Yohanes 10:10
Serangan ransomware WannaCry, di mana sekitar 99 negara terkena dampak serangan malware ganas tersebut, termasuk Indonesia,WannaCry (wcry) atau juga dikenal sebagai Wanna Decryptor adalah program ransomware spesifik yang mengunci semua data pada sistem komputer dan membiarkan korban hanya memiliki dua file: instruksi tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya dan program Wanna Decryptor itu sendiri.
Saat program itu dibuka, komputer akan memberitahukan kepada korban bahwa file mereka telah di-encrypted, dan memberikan mereka tenggat waktu untuk membayar, dengan memperingatkan bahwa file mereka akan dihapus. Pelaku serangan menuntut pembayaran Bitcoin, memberikan petunjuk bagaimana cara membelinya, dan memberikan alamat Bitcoin untuk dikirim.
Ancaman akan datang dari mana saja, kapanpun dan dimanapun untuk menghancurkan hidup manusia. Ancaman nuklir, peperangan, pemanasan global, terorisme, penyakit mematikan cyber terorism dan masih banyak lagi ancaman-ancaman yang lain. Rasanya tidak ada tempat aman di dunia ini????
Semua ancaman-ancaman ini tidak seharusnya kita takuti. Ancaman sesungguhnya yang harus kita waspadai adalah “dalang” dibalik semua serangan itu, entah serangan di dunia “maya” dan serangan di dunia nyata.
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Kalimat terakhir dari ayat 10 ini kelihatan sangat sederhana tetapi sulit untuk diterapkan dan dihidupi. Menerima Yesus dan hidup sesuai dengan apa yang Yesus inginkan memang tidak disukai kebanyakan orang karena harus memutuskan akses kepada hal-hal duniawi.
Saat program itu dibuka, komputer akan memberitahukan kepada korban bahwa file mereka telah di-encrypted, dan memberikan mereka tenggat waktu untuk membayar, dengan memperingatkan bahwa file mereka akan dihapus. Pelaku serangan menuntut pembayaran Bitcoin, memberikan petunjuk bagaimana cara membelinya, dan memberikan alamat Bitcoin untuk dikirim.
Ancaman akan datang dari mana saja, kapanpun dan dimanapun untuk menghancurkan hidup manusia. Ancaman nuklir, peperangan, pemanasan global, terorisme, penyakit mematikan cyber terorism dan masih banyak lagi ancaman-ancaman yang lain. Rasanya tidak ada tempat aman di dunia ini????
Semua ancaman-ancaman ini tidak seharusnya kita takuti. Ancaman sesungguhnya yang harus kita waspadai adalah “dalang” dibalik semua serangan itu, entah serangan di dunia “maya” dan serangan di dunia nyata.
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan (Yohanes 10:10).
Pencurian merupakan peristiwa kriminal yang merugikan dan sering terjadi di sekitar kita. Pencurian uang, kendaraan, dan harta benda lainnya. Akan tetapi, tidak ada pencuri yang lebih profesional dari Iblis.
Cara kerjanya sangat halus dan rapi sehingga banyak orang percaya menjadi target Iblis. Kita tidak menyadari bahwa ada begitu banyak hal di dalam hidup kita telah dicuri oleh Iblis. Kita baru menyadari ketika segala sesuatu sudah habis.
Cara kerja Iblis terorganisir dan bertahap, sama seperti yang dilakukan penjahat dunia maya:
Mencuri
Seperti penjahat dunia maya, mereka melakukan pencurian, membobol computer server tanpa otoritas, mencuri data rahasia, merusak system dengan virus dan menghancurkan data. Demikianlah Iblis memulai serangannya. Apa saja yang dicuri oleh Iblis?: Kekudusan, kepastian keselamatan, damai sejahtera, sukacita, keyakinan dan kasih kita. Dia mengunci dan membelokkan akses kita kepada sumber yang sejati yaitu Tuhan. Dia memberikan harapan yang palsu dan meyakinkan kita bahwa kita bisa mendapatkan semua asal kita tunduk dan mengikuti cara kerja Iblis.
Membunuh
Tindakan kriminal para penjahat cyber adalah “membunuh” computer client atau server dengan virus. Tujuannya adalah meminta tebusan dan memeras. Iblis menyusupi kehidupan rohani kita dengan virus dosa agar semua sumber kehidupan kepada Tuhan tidak bisa di akses/diperoleh. Iblis memakai “sumber kehidupan” yang semu versi Iblis dan ditawarkan kepada kita dengan paksa dan ancaman agar kita bersedia memberi tebusan berupa hidup dan keselamatan kita.
Membinasakan
Akhir dari ancaman para Hacker/penjahat dunia maya adalah menghancurkan dan menghapus semua data-data penting secara permanent. Iblis memakai segala strategi untuk merusak hidup manusia dan akhir dari semua tipu daya Iblis adalah kehancuran hidup manusia. Manusia tidak ada kesempatan lagi untuk memperoleh pengampunan dan keselamatan dari Tuhan. Semua akses kepada sumber kehidupan yaitu Tuhan dihancurkan oleh Iblis.
Renungkan apa kata Tuhan kepada kita:
Cara kerja Iblis terorganisir dan bertahap, sama seperti yang dilakukan penjahat dunia maya:
Mencuri
Seperti penjahat dunia maya, mereka melakukan pencurian, membobol computer server tanpa otoritas, mencuri data rahasia, merusak system dengan virus dan menghancurkan data. Demikianlah Iblis memulai serangannya. Apa saja yang dicuri oleh Iblis?: Kekudusan, kepastian keselamatan, damai sejahtera, sukacita, keyakinan dan kasih kita. Dia mengunci dan membelokkan akses kita kepada sumber yang sejati yaitu Tuhan. Dia memberikan harapan yang palsu dan meyakinkan kita bahwa kita bisa mendapatkan semua asal kita tunduk dan mengikuti cara kerja Iblis.
Membunuh
Tindakan kriminal para penjahat cyber adalah “membunuh” computer client atau server dengan virus. Tujuannya adalah meminta tebusan dan memeras. Iblis menyusupi kehidupan rohani kita dengan virus dosa agar semua sumber kehidupan kepada Tuhan tidak bisa di akses/diperoleh. Iblis memakai “sumber kehidupan” yang semu versi Iblis dan ditawarkan kepada kita dengan paksa dan ancaman agar kita bersedia memberi tebusan berupa hidup dan keselamatan kita.
Membinasakan
Akhir dari ancaman para Hacker/penjahat dunia maya adalah menghancurkan dan menghapus semua data-data penting secara permanent. Iblis memakai segala strategi untuk merusak hidup manusia dan akhir dari semua tipu daya Iblis adalah kehancuran hidup manusia. Manusia tidak ada kesempatan lagi untuk memperoleh pengampunan dan keselamatan dari Tuhan. Semua akses kepada sumber kehidupan yaitu Tuhan dihancurkan oleh Iblis.
Renungkan apa kata Tuhan kepada kita:
Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Kalimat terakhir dari ayat 10 ini kelihatan sangat sederhana tetapi sulit untuk diterapkan dan dihidupi. Menerima Yesus dan hidup sesuai dengan apa yang Yesus inginkan memang tidak disukai kebanyakan orang karena harus memutuskan akses kepada hal-hal duniawi.
Perlu disadari dan direnungkan serius bahwa kehadiran Tuhan Yesus memberi harapan besar bagi manusia, karena semua sumber kehidupan dan kelimpahan hanya bisa kita rasakan dan nikmati ketika kita mengambil keputusan untuk menerima dan menjadikan Dia sebagai Tuhan dan satu-satunya Juruselamat yang memberikan jaminan utuh bagi keselamatan kita. Kunci kehidupan kelimpahan dan keselamatan adalah menerima Yesus.
Posting Komentar untuk "Tahapan Mencuri Yang Terorganisir, Yohanes 10:10"