Kisah Penjahat Yang Rela Berkorban

Kisah nyata ini terjadi di Hongkong. Adalah kepala penjahat bernama Liem Puk sedang dikejar-kejar oleh Geng lawan yang hendak menghabisi nyawanya.

Di saat dia berlari untuk menyelamatkan diri, Liem Puk melihat ada acara kebaktian kebangunan Rohani disebuah stadion, dalam kebingungan ia menyusup diantara pengunjung, pikirnya ini adalah tempat persembunyian yang aman, dan baru saja ia duduk, tiba-tiba pendeta yang berkhotbah berkata:

Hai kamu penjahat! sambil tangannya mengarah kearah Liem Puk, “bertobatlah Tuhan Yesus Mengasihimu! mari majulah kemari kamu semua yang mau bertobat! saya akan berdoa untuk anda! memang saat Liem Puk masuk acara tantangan sedang berlangsung dan Liem Puk yang masih ketakutan jadi heran, pikirnya:
Bagaimana pendeta itu bisa tahu kalau saya berada di kerumunan pengunjung yang begitu banyak ini? tanpa pikir panjang lagi akhirnya Liem Puk maju dan didoakan, sampai ia menangis dan bertobat.

Kehidupan Liem Puk-pun berubah, dia menjadi orang yang suka menolong orang lain, bahkan anak buahnya juga diajak untuk bertobat. Hidup yang sebelumnya menakutkan orang lain, sekarang menyenangkan banyak orang.

Sampai suatu hari terjadi kecelakaan dilepas pantai, sebuah kapal penumpang kandas dan mulai tenggelam, banyak penumpang yang hanyut dan minta tolong, Liem Puk yang ada disana segera berenang dan menyelamatkan sampai 6 orang yang dia bawa kepantai, rupanya dia tidak memperdulikan nyawanya sendiri, saat dia akan menolong orang ke 7, dia kelelahan dan tenggelam, walaupun dia mati, tapi kematiannya telah menyelamatkan orang lain.