Bersukacita Dalam Pengharapan, Roma 12:12

Bersukacita Dalam Pengharapan
Foto By Sony Wanda

“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (ROMA 12:12) 
Bersukacitalah Dalam Pengharapan
Biasanya orang bersukacita karena ada alasan untuk bersukacita. misalnya orang bersukacita karena mendapat berkat, kenaikan gaji, kenaikan jabatan, mendapat mobil baru dan sebagainya. sukacita semacam ini bersifat sementara dan akan cepat pudar.

Kata “bersukacitalah dalam pengharapan” tidak sekedar sukacita yang diakibatkan oleh hal-hal jasmani tadi, namun sukacita ini sangat dalam dan bersifat kekal. Pengharapan adalah sesuatu yang di-impikan dan di-imani, belum nyata sekarang tetapi kita bersukacita untuk menantikannya. Alasannya karena kita telah di tebus dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus sambil menanti kedatangannya kita menunggu dengan sabar di dalam sukacita yang melimpah.

Sukacita ini tidak akan pernah habis dan pudar. Kitab Ibrani menuturkan: Pengharapan itu seperti sauh yang kuat yang aman bagi jiwa kita”. Pengharapan memang tidak nampak tetapi memberikan kekuatan dan dorongan yang olehnya kita bersukacita.

Bersabarlah Dalam Kesesakan
Tidak mudah memang untuk bersabar. “menunggu” adalah pekerjaan yang cukup sulit untuk dilakukan karena membutuhkan kesabaran ekstra, tetapi itu biasa kita lakukan. Bersabar dalam kesesakan itu luar biasa dan jarang orang lakukan. Mengapa? Karena Penantian akan pengharapan tadi tidak semulus yang kita bayangkan. Seribu satu macam tekanan, sindiran, olokan bahkan penganiayaan karena keyakinan kita kepada Kristus. Tidak ada banyak orang yang rela melewati proses ini.

Bertekunlah Dalam Doa
Kata tekun artinya sebuah komitmen dan keputusan yang tetap dan akan terus dilakukan. DOA adalah membawa keinginan dan kekhawatiran anda kepada Tuhan, iman adalah meninggalkan mereka di sana.

Tanpa doa, pengharapan dan kesabaran tidak bisa kita jalani. Tuhan Yesus selalu menghabiskan waktunya dengan doa disela-sela pelayananNya. Betapa doa memiliki peran penting dalam memahami hati Tuhan. Doa tidak selamanya membutuhkan kata-kata yang indah, doa sangat sederhana. Ungkapkanlah semua isi hati kita kepada Tuhan seperti kita sedang berbicara dengan bapak kita. Doa tidak rumit seperti apa yang Yesus ajarkan: “Bapa kami yang di Sorga”…

Panggil Dia “Bapa” maka anda dan saya dibawa masuk dalam hubungan dan ikatan keluarga kerajaan sorga. Tetaplah bersukacita dalam pengharapan, bersabarlah selalu dalam setiap tekanan hidup ini dan utamakanlah doa setiap hari. Yakinlah Tuhan Sumber Damai Sejahtera akan senantiasa menyertai dan memberkati kita.

Posting Komentar untuk "Bersukacita Dalam Pengharapan, Roma 12:12"