Orang Benar
Orang benar seperti yang digambarkan dalam kitab Mazmur, mereka seperti “pohon kurma yang bertunas dan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon, yang ditanam dibait Tuhan dan bertunas dipelataran Allah”(12-13).
Proses pertumbuhan atau pertunasannya kurma tidak umum seperti pohon yang lain. Biji kurma tidak bisa diinstankan dan dicangkokkan pertumbuhannya. Kehebatan pohon kurma terletak pada akarnya. Ketika bertunas selalu ditutupi batu dengan tujuan agar menghambat tunasnya agar akarnya dapat masuk lebih dalam sehingga ketika bertumbuh nanti akan mampu menahan beban buah yang banyak juga tetap kokoh ketika diterpa angin.
Demikianlah gambaran orang Benar atau orang Kristen. Janganlah menjadi Kristen yang “instant”, tetapi menjadi Kristen yang mampu bertumbuh sekalipun dalam tindasan dan himpitan. Kadang orang Kristen sulit bertumbuh karena iman yang tidak kuat dan iman yang tidak bertahan.
Gambaran orang benar yang tidak kuat dan tidak bertahan seperti (Lukas 8:13):
Mereka tidak berakar (ay 13). Iman kita harus sampai titik akhir dan tidak sementara atau sebentar saja. Dalam penderitaan “jadilah engkau kuat. Kita perlu kekuatan dari Tuhan Paulus dalam doanya untuk jemaat Efesus:
Gambaran orang benar yang tidak kuat dan tidak bertahan seperti (Lukas 8:13):
Mereka tidak berakar (ay 13). Iman kita harus sampai titik akhir dan tidak sementara atau sebentar saja. Dalam penderitaan “jadilah engkau kuat. Kita perlu kekuatan dari Tuhan Paulus dalam doanya untuk jemaat Efesus:
Itulah sebabnya aku sujud kepada Bapa, yang dari pada-Nya semua turunan yang di dalam sorga dan di atas bumi menerima namanya. Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih (Efesus 3:14-17).
Paulus tidak mendoakan agar kesulitan, kesusahan dan tindasan diangkat tetapi dia berdoa agar Tuhan menganugerahkan kekuatan dan membuat mereka teguh dan tidak murtad. Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia (Kolose 2:6-7). Orang meninggalkan Tuhan bukan karena kalah debat atau beradu argumentasi, tetapi kenyataan orang meninggalkan Tuhan atau murtad karena tidak mengerti kebenaran dan dihimpit kesulitan atau tekanan hidup. Apapun kondisi kita tetaplah kuat dalam Tuhan.
Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur (ay 7).
Posting Komentar untuk "Orang Benar"