Belajar Piano, Scales
Scales
Dalam bagian ini Anda akan mempelajari beberapa hal, antara lain:
Pengertian Scale
Major Scale
Minor Scales
Pentatonic Scale
Blues Scale
Mode (Pengenalan)
Diminished Scales
Pengertian Scales
Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia maka ‘scales’ akan menjadi ‘skala’, tetapi saya kurang ‘sejahtera’ memakai istilah ‘skala’, karena kita cenderung untuk mengasosiasikan dengan pengertian yang berbeda.
Dari pengertian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa scales itu sifatnya teratur, baku dan tidak berubah-ubah. Satu oktaf terdiri dari 12 nada, jika dimainkan disebut chromatic scale. Dalam musik ada beberapa jenis scales yang dipakai, kita mulai bahas dari yang pertama:
Major Scales
Major scales mempunyai pola: wholetone-wholetone-semitone-wholetone-wholetone-wholetone-semitone atau 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Misalnya, major scale dalam C adalah C-D-E-F-G-A-B-C.
Tabel 1. Tuts putih major scale
tabel 2. tuts hitam major scale
Usahakan untuk menghafal posisi tiap tuts berdasarkan nada dasarnya, ini akan sangat memudahkan Anda untuk lebih cepat mengerti pelajaran berikutnya.
Minor Scale
Setiap major scale punya sebuah relative minor. Relative minor dari C major adalah A minor. A adalah nada ke-6 dari C major scale, maka dalam relative minor scale selalu dimulai dari nada ke-6 dari Major scalenya. Perhatikan tabel 3 berikut:
Tabel 3. Major dan Minor Scale
Bagaimana dengan not yang lain? Semua sama tentu dengan mengikuti aturan di atas. Coba Anda cari dan cocokkan dengan tabel 4 dan tabel 5 berikut:
Tabel 4. Tuts Putih minor scale
Tabel 5. Tuts hitam minor Scale
Minor scales mempunyai tiga macam varian, yaitu:
Natural Minor, dimulai dengan nada ke-6 atau A, menjadi A-B-C-D-E-F-G-A. Scale ini cukup umum dan sering dipakai untuk lagu-lagu pop, rock, country. Untuk mendengar bunyinya, silahkan klik gambar 2.

Gambar 2. A Natural Minor scale
Kedua scale ini sering dipakai dalam lagu-lagu pop, kanton, jazz, dll.
Blues Scale
Scale yang mengandung enam nada yang sama dengan minor pentatonic scale, tapi ditambahkan dengan # dari nada ke-5 menjadi A-C-D-#D-E-G-A. Untuk mendengar bunyinya, silahkan klik gambar 7.

gambar 7. A Blues scale
Mode
Mode adalah bagaimana cara seseorang musisi berpakaian waktu naik ke pentas, sehingga seorang pemain musik juga harus mengikuti trend mode saat ini…oh sorry, itu sih fashion mode, he…he… sedikit intermezzo biar tidak terlalu tegang belajarnya :).
Mode ini dulu digunakan oleh gereja mula-mula untuk membentuk Gregorian chant, Anglican chant, dan Plainsong. Sebenarnya hanya ada empat saja: Dorian, Phrygian, Lydian dan Mixolydian. Kemudian dikembangkan menjadi dua belas dan dalam era musik modern turun lagi menjadi tujuh dan dipakai sampai sekarang.
Welsh dan Irish music sering menggunakan Harmonic minor. Dalam salah satu kumpulan lagu di Perancis terdapat 8 lagu major, 8 Aeolian, 3 Phrygian, 2 Dorian.
Kolom 2 pada tabel 6 adalah C major scale. Dalam konteks ini, Ionian = C majors Scale dan Aeolian = A natural minor scale. Pemakaian mode ini bisa meluas lagi, karena selain dalam C major scale, dapat pula dicari pada major scale yang lain, misalnya C Dorian, C Phyrigian, G Lydian dst. Untuk diingat, setiap not mempunyai 7 Mode.
Diminished Scale
Ada dua model diminshed scale, yaitu:
Semitones-Wholetones, scale ini dimulai dari root, semitone-wholetone-semitone-… sampai ke root pada octav berikutnya.

gambar 8. C Semi-Woletone scale
Whole Tone Scale
Dalam scale ini setiap not berjarak whole tone (satu not)

gambar 10.C Whole-tone scale
Diminshed dan Whole-tone scale juga sering dipakai dalam improvisasi jazz. Saya belum bahas dalam kesempatan ini.
bingung
Fungsi utama mode / scale adalah mengetahui pola melodi apa yang harus Anda mainkan pada chord tertentu
Pembahasan scale dan mode cukup mendalam, saya akan bahas sebagian lagi pada pembahasan chords. Bagian ini hanya untuk perkenalan saja.
Dalam bagian ini Anda akan mempelajari beberapa hal, antara lain:
Pengertian Scale
Major Scale
Minor Scales
Pentatonic Scale
Blues Scale
Mode (Pengenalan)
Diminished Scales
Pengertian Scales
Kalau diterjemahkan ke bahasa Indonesia maka ‘scales’ akan menjadi ‘skala’, tetapi saya kurang ‘sejahtera’ memakai istilah ‘skala’, karena kita cenderung untuk mengasosiasikan dengan pengertian yang berbeda.
Ok, apa itu Scales?
Scales adalah kumpulan dari beberapa nada yang dipolakan dalam kombinasi wholetones dan semitones.
Scales adalah kumpulan dari beberapa nada yang dipolakan dalam kombinasi wholetones dan semitones.
Dari pengertian di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa scales itu sifatnya teratur, baku dan tidak berubah-ubah. Satu oktaf terdiri dari 12 nada, jika dimainkan disebut chromatic scale. Dalam musik ada beberapa jenis scales yang dipakai, kita mulai bahas dari yang pertama:
Major Scales
Major scales mempunyai pola: wholetone-wholetone-semitone-wholetone-wholetone-wholetone-semitone atau 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Misalnya, major scale dalam C adalah C-D-E-F-G-A-B-C.
Bagaimana bisa mendapatkan huruf-huruf (baca: not-not) itu. Berdasarkan penjelasan tentang tuts dan jarak masing-masing tuts, maka kita akan hitung mulai dari C (karena didalam C major scale). Dari C naik wholetone didapatkan D, dari D naik wholetone didapatkan E, dari E naik semitone didapatkan F, dari F naik wholetone didapatkan G, dari G naik wholetone didapatkan A, dari A naik wholetone didapatkan B, dari B naik semitone didapatkan C’. Mudah bukan? Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar 1.

gambar 1. C Major Scales
Bagaimana dengan not putih yang lain? Coba Anda hitung sendiri dan cocokkan dengan tabel 1 dan tabel 2 berikut ini:

gambar 1. C Major Scales
Bagaimana dengan not putih yang lain? Coba Anda hitung sendiri dan cocokkan dengan tabel 1 dan tabel 2 berikut ini:
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 1′ |
C | D | E | F | G | A | B | C’ |
D | E | F# | G | A | B | C#’ | D’ |
E | F# | G# | A | B | C#’ | Eb’ | E’ |
F | G | A | Bb | C’ | D’ | E’ | F’ |
G | A | B | C’ | D’ | E’ | F’ | G’ |
A | B | C#’ | D | E | F#’ | G#’ | A’ |
B | C#’ | Eb’ | E’ | F#’ | G#’ | Bb’ | B’ |
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 1′ |
C# | Db | F | F# | G# | Bb | C’ | C#’ |
Eb | F | G | G# | Bb | C’ | D’ | Eb#’ |
F# | G# | Bb | B | C#’ | Eb#’ | F’ | F#’ |
G# | Bb | C | C#’ | Eb’ | F’ | G’ | G’# |
Bb | C’ | D’ | Eb’ | F’ | G’ | A’ | Bb’ |
Usahakan untuk menghafal posisi tiap tuts berdasarkan nada dasarnya, ini akan sangat memudahkan Anda untuk lebih cepat mengerti pelajaran berikutnya.
Minor Scale
Setiap major scale punya sebuah relative minor. Relative minor dari C major adalah A minor. A adalah nada ke-6 dari C major scale, maka dalam relative minor scale selalu dimulai dari nada ke-6 dari Major scalenya. Perhatikan tabel 3 berikut:
Derajat: | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 1′ |
C major scale | C | D | E | F | G | A | B | C |
Derajat diubah posisinya: | ‘6 | ‘7 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
A minor Scale | ‘A | ‘B | C | D | E | F | G | A |
Tabel 3. Major dan Minor Scale
Bagaimana dengan not yang lain? Semua sama tentu dengan mengikuti aturan di atas. Coba Anda cari dan cocokkan dengan tabel 4 dan tabel 5 berikut:
‘6 | ‘7 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
‘A | ‘B | C | D | E | F | G | A |
‘B | C# | D | E | F# | G | A | B |
C | D | Eb | F | G | G# | Bb | C’ |
D | E | F | G | A | Bb | C’ | D’ |
E | F# | G | A | B | C’ | D’ | E’ |
F | G | G# | Bb | C’ | C#’ | Eb’ | F’ |
G | A | Bb | C’ | D’ | Eb’ | F’ | G’ |
6 | 7 | 1′ | 2′ | 3′ | 4′ | 5′ | 6′ |
C# | Eb | E | F# | G# | A | B | C#’ |
Eb | F | F# | G# | Bb | B | C#’ | Eb’ |
F# | G# | A | B | C#’ | D’ | E’ | F#’ |
G# | Bb | B | C#’ | Eb’ | E’ | F#’ | G#’ |
Bb | C’ | C#’ | Eb’ | F’ | F#’ | G#’ | Bb’ |
Minor scales mempunyai tiga macam varian, yaitu:
Natural Minor, dimulai dengan nada ke-6 atau A, menjadi A-B-C-D-E-F-G-A. Scale ini cukup umum dan sering dipakai untuk lagu-lagu pop, rock, country. Untuk mendengar bunyinya, silahkan klik gambar 2.

Gambar 2. A Natural Minor scale
Harmonic Minor, sama dengan natural minor, hanya nada ke-7 dinaikkan semitone menjadi A-B-C-D-E-F-G#-A. Scale ini biasanya digunakan pada lagu-lagu latin, jazz dan tradisional. Untuk mendengar bunyinya, silahkan klik gambar 3.

Gambar 3. A harmonic minor scale

Gambar 3. A harmonic minor scale
Melodic Minor, sama dengan natural minor, hanya nada ke-6 dan ke-7 dinaikkan semitone menjadi A-B-C-D-E-F#-G#-A dan dinaturalkan menjadi A-G-F-E-D-C-B-A ketika kembali dari atas ke ke bawah. Untuk mendengar bunyinya, silahkan klik gambar 4.

Gambar 4. a melodic minor scale
Pentatonic Scale

Gambar 4. a melodic minor scale
Pentatonic Scale
Major Pentatonic Scale, scale yang mengandung lima not yang sama dengan major scale. Nada ke-4 dan ke-7 dihapus dan menjadi C-D-E-G-A-C. Untuk mendengar bunyinya, silahkan klik gambar 5.

Gambar 5. A major pentatonic scale

Gambar 5. A major pentatonic scale
Minor Pentatonic Scale, scale yang mengandung lima not yang sama dengan natural minor scale, tapi nada ke-2 dan ke-6 dihapus menjadi A-C-D-E-G-A. Untuk mendengar bunyinya, silahkan klik gambar 6.

gambar 6. A minor pentatonic scale

gambar 6. A minor pentatonic scale
Kedua scale ini sering dipakai dalam lagu-lagu pop, kanton, jazz, dll.
Blues Scale
Scale yang mengandung enam nada yang sama dengan minor pentatonic scale, tapi ditambahkan dengan # dari nada ke-5 menjadi A-C-D-#D-E-G-A. Untuk mendengar bunyinya, silahkan klik gambar 7.

gambar 7. A Blues scale
Mode
Mode adalah bagaimana cara seseorang musisi berpakaian waktu naik ke pentas, sehingga seorang pemain musik juga harus mengikuti trend mode saat ini…oh sorry, itu sih fashion mode, he…he… sedikit intermezzo biar tidak terlalu tegang belajarnya :).
Mode ini dulu digunakan oleh gereja mula-mula untuk membentuk Gregorian chant, Anglican chant, dan Plainsong. Sebenarnya hanya ada empat saja: Dorian, Phrygian, Lydian dan Mixolydian. Kemudian dikembangkan menjadi dua belas dan dalam era musik modern turun lagi menjadi tujuh dan dipakai sampai sekarang.
Welsh dan Irish music sering menggunakan Harmonic minor. Dalam salah satu kumpulan lagu di Perancis terdapat 8 lagu major, 8 Aeolian, 3 Phrygian, 2 Dorian.
Di Spanyol yang paling sering digunakan adalah Phrygian, khususnya di Castile and Andalusia. Di Galicia (daerah Celtic) lebih bervariasi, ada Dorian, Phrygian, Mixolydian, dan Aeolian, semua digunakan baik dalam bentuk authentic dan plagal. Di Italia sering menggunakan Lydian dan Phrygian.
Di Honggaria mode dorian and phrygian yang populer. Di Russia banyak menggunakan Phrygian, Dorian, Major dan Aeolian.
Ok, untuk mengerti apa itu Mode, coba Anda berpikir demikian: C major scale mempunyai tujuh not yang berbeda 1-7 atau do-si, yaitu C, D, E, F, G, A, B, dan kita dapat memainkan scale mulai dari tiap not di atas. Ini berarti ada tujuh C major scale yang ‘berbeda’.
Ok, untuk mengerti apa itu Mode, coba Anda berpikir demikian: C major scale mempunyai tujuh not yang berbeda 1-7 atau do-si, yaitu C, D, E, F, G, A, B, dan kita dapat memainkan scale mulai dari tiap not di atas. Ini berarti ada tujuh C major scale yang ‘berbeda’.
Dari situlah muncul mode, lihat daftarnya pada tabel 6.
Tabel 6. MODE pada C major Scale Harmony
Ionian | C | D | E | F | G | A | B | C’ |
Dorian | D | E | F | G | A | B | C’ | D’ |
Phyrigian | E | F | G | A | B | C’ | D’ | E’ |
Lydian | F | G | A | B | C’ | D’ | E’ | F’ |
Mixolydian | G | A | B | C’ | D’ | E’ | F’ | G’ |
Aeolian | A | B | C’ | D’ | E’ | F’ | G’ | A’ |
Locrian | B | C’ | D’ | E’ | F’ | G’ | A’ | B’ |
Kolom 2 pada tabel 6 adalah C major scale. Dalam konteks ini, Ionian = C majors Scale dan Aeolian = A natural minor scale. Pemakaian mode ini bisa meluas lagi, karena selain dalam C major scale, dapat pula dicari pada major scale yang lain, misalnya C Dorian, C Phyrigian, G Lydian dst. Untuk diingat, setiap not mempunyai 7 Mode.
Kemudian yang kedua adalah Minor Scale Harmony, sama dengan major scale tapi mode ini berdasarkan C melodic minor scale (bukan natural minor atau harmonic minor). Scale ini sering digunakan dalam improvisasi jazz.
Akan saya bahas dalam kesempatan mendatang.
Tabel 7. Melodic Minor Scale Harmony
Minor-Major | C | D | Eb | F | G | A | B | C’ |
Susb9 | D | Eb | F | G | A | B | C’ | D’ |
Lydian Augmented | Eb | F | G | A | B | C’ | D’ | Eb’ |
Lydian Dominant | F | G | A | B | C’ | D’ | Eb’ | F’ |
Rarely played | G | A | B | C’ | D’ | Eb’ | F’ | G’ |
Half-Diminished | A | B | C’ | D’ | Eb’ | F’ | G’ | A’ |
Altered | B | C’ | D’ | Eb’ | F’ | G’ | A’ | B’ |
Diminished Scale
Ada dua model diminshed scale, yaitu:
Semitones-Wholetones, scale ini dimulai dari root, semitone-wholetone-semitone-… sampai ke root pada octav berikutnya.

gambar 8. C Semi-Woletone scale
Wholetones-Semitones, scale ini dimulai dari root, wholetone-semitone-wholetone-… bergantian sampai ke root pada octav berikutnya.

gambar 9. C whole-semitones Scale

gambar 9. C whole-semitones Scale
Whole Tone Scale
Dalam scale ini setiap not berjarak whole tone (satu not)

gambar 10.C Whole-tone scale
Diminshed dan Whole-tone scale juga sering dipakai dalam improvisasi jazz. Saya belum bahas dalam kesempatan ini.
bingung
He… he… tampaknya judulnya cukup mengena bagi Anda yang baru mengenal mode ini… Mungkin doa Anda “Ya Tuhan, berikan kekuatan kepada saya untuk melalui semua ‘cobaan’ ini”:) Tapi jangan kuatir, saya dulu juga bingung, tapi justru dari bingung itu saya jadi ingin tahu mengapa bisa begitu.
Fungsi utama mode / scale adalah mengetahui pola melodi apa yang harus Anda mainkan pada chord tertentu
Pada dasarnya penggunaan mode dan scale adalah untuk teknik memainkan satu pola melodi pada chord tertentu. Mungkin Anda sering mendengar ada percakapan di antara pemain musik “Mainkan C pentatonic pada F major7”, “Improv pake D dorian saja”, “untuk improv di E altered gunakan saja F melodic minor”, dsbnya.
Kita akan lebih mudah berimprovisasi dengan memikirkan scale daripada chords, itu salah satu rahasia improvisasi. Jadi fungsi utama mode/ scale adalah mengetahui pola melodi apa yang harus Anda mainkan pada chord tertentu.
Pembahasan scale dan mode cukup mendalam, saya akan bahas sebagian lagi pada pembahasan chords. Bagian ini hanya untuk perkenalan saja.
Posting Komentar untuk "Belajar Piano, Scales"