Berdialog Dengan Tuhan Melalui FirmanNya

Mengapa Kita Perlu Berdialog Dengan Tuhan? 
Karena Kekristenan bukanlah sebuah agama, melainkan sebuah kehidupan nyata. Dan kehidupan nyata ada hubungan di dalamnya. Bagaimanakah HUBUNGAN kita dengan Yesus? Hubungan dimulai dari suatu KOMUNIKASI dua arah.

Mari kita belajar dari hidup Yesus, sebab “Barangsiapa mengatakan, bahwa ia ada di dalam Dia, ia wajib hidup sama seperti Kristus telah hidup.“ (1Yoh 2:6 ) Bagaimanakah Yesus hidup ketika Ia ada di dunia ini? 

Suatu hari “Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. 

Kemudian perempuan itu melayani mereka. Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia.Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.” (Mrk 1:29 -35)

Sekalipun Yesus begitu sibuk melayani, Yesus tidak pernah melupakan hubunganNya dengan BapaNya. Maka pagi-pagi benar waktu hari masih gelap, Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. Ia mengambil waktu tenang dan menyendiri untuk berdialog dengan BapaNya. 

Mengapa Yesus memprioritaskan waktu untuk berdialog dengan BapaNya? Sebab “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diri-Nya sendiri, jikalau tidak Ia melihatBapa mengerjakannya; sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak.” (Yoh 5:19) 
”Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri-Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang 
Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab Aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan 
kehendak Dia yang mengutus Aku.“ (Yoh 5:30)

Semua yang Yesus lakukan, Ia lihat dan dengar dari BapaNya. Sebab Ia tidak dapat berbuat apa-apa dari diriNya sendiri. Kapan terakhir kali kita berdialog dengan Bapa dan mendengar Ia berbicara kepada kita? Mari kita ambil waktu ini untuk tetap jadi SETIA dan terus berdialog dengan Tuhan lewat FirmanNya. 

Mengapa kita harus berdialog dengan Tuhan lewat FirmanNya setiap hari? Firman Tuhan berkata: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Mat 4:4) 

Jadi, manusia dapat hidup jika ia memenuhi 2 persyaratan: 
Secara jasmani mendapat makanan jasmani (roti, nasi, dll.)
Secara rohani mendapat makanan rohani (Firman Tuhan)
Oleh sebab itu, setiap hari kita harus makan secara jasmani maupun makan secara rohani.
Nah, bagaimanakah kita memulai untuk berdialog dengan Tuhan? Niat baik saja ternyata 
tidak cukup. Seorang hamba Tuhan menyaksikan pengalamannya waktu masih remaja. “Saya 
tahu betapa pentingnya berdialog dengan Tuhan lewat FirmanNya setiap hari dan meluangkan waktu paling tidak 1 jam. 

Namun karena saya tidak dapat meluangkan waktu sebanyak itu pada pagi hari, maka saya bertekad untuk melakukannya sepulang sekolah. Sepulang sekolah, muncullah ganguan dan saya memutuskan untuk menundanya sampai setelah makan malam. 

Namun tumpukan pekerjaan rumah memaksa saya menundanya lagi sampai sebelum tidur. Saat itu saya sudah terlalu capek, sehingga saya bertekad bangun lebih pagi esok harinya. Namun, keesokan harinya saya pun berdalih bahwa saya perlu tidur cukup, sehingga saya berencana akan melakukannya sepulang sekolah. Siklus yang mematahkan semangat ini berjalan terus, sehingga 
saya bertanya-tanya apakah saya mementingkan membaca Firman Tuhan setiap hari.”

Pernahkah Anda mengalami seperti kisah ini. Kalau pernah, berupayalah dengan sungguh-sungguh untuk berdialog dengan Tuhan setiap hari lewat FirmanNya. Sadarilah bahwa Firman Tuhan begitu penting dalam hidup Anda, sebab tanpa FirmanNya Anda tidak bisa hidup.“Sangat mustahil untuk kita bisa hidup sesuai Firman Tuhan tanpa kita berdialog dengan Tuhan setiap hari lewat FirmanNya “

Posting Komentar untuk "Berdialog Dengan Tuhan Melalui FirmanNya"