Hubungan Yang Benar Dimulai Dari Hati Yang Diperbaharui

Foto By Sony Wanda

Segala tindakan dan apapun yang kita ucapkan entah itu baik dan buruk selalu bersumber dari hati. Demikian juga hubungan yang benar dimulai dari hati.

Yesus datang ke dunia untuk menebus dunia ini dari kutuk dosa dan memulihkan hubungan
kita yang terputus dengan Bapa. Yesus sanggup memulihkan hubungan-hubungan yang rusak.

Bagaimanakah hubungan Anda saat ini dengan keluarga Anda dan orang-orang yang ada di
lingkungan pekerjaan, di lingkungan pelayanan? Apakah Anda memiliki hubungan yang baik
dengan mereka?

Seorang hamba Tuhan bernama Bill Gothard bersaksi: Pada satu titik penting dalam
kehidupannya, ia menyusun daftar orang-orang yang kurang akrab dengannya. Dalam
setiap kasus, ia teringat bahwa ada sesuatu yang telah ia lakukan atau lalai ia lakukan, yang
mengakibatkan hubungan dengan mereka kurang dekat. Ia tidak segera mendatangi mereka,
karena dalam setiap kasus ia merasa mereka lebih bersalah daripada dirinya.

Dalam sebagian besar kasus, ia meyakini bahwa mereka paling tidak 90% bersalah.
Sewaktu Allah menjelaskan melalui FirmanNya dan Roh Kudus menginsafkan bahwa ia harus
mengampuni mereka, melupakan 90% pelanggaran mereka itu, dan meminta maaf atas 10%
pelanggarannya, maka iapun mendatangi mereka masing-masing dan meminta maaf.

Sekarang, sejujurnya ia dapat mengatakan bahwa mereka sekarang termasuk teman-teman terbaik dalam hidupnya. Pada kenyataannya, beberapa mereka adalah pendukung terbesar dalam pelayanan yang ia lakukan sekarang.

Adakah orang-orang yang kurang dekat dengan Anda? Mari, izinkan Roh Kudus untuk
mengingatkan kesalahan yang telah Anda lakukan kepada mereka. Mungkin hal itu dapat berupa sikap Anda yang kasar, kata-kata yang kasar maupun tindakan yang kurang sopan. Biarkan Roh Kudus menginsafkan Anda atas kesalahan yang Anda lakukan, ambilllah langkah iman untuk mengakui setiap kesalahan yang Anda lakukan kepada orang itu dan mintalah ia untuk mengampuni Anda.

Berbagi :