Arti Kata Gereja Dan Ekklesia

Gereja, Ekklesia
Suasana Ibadah Di Gereja

Arti Gereja

Kata “church” (bahasa Inggris), “kerk” (bahasa Belanda), “die Kirkche (bahasa Jerman) atau gereja dalam bahasa Indonesia (kata ini diadopsi dari bahasa Portugis “igreja”) sebenarnya berasal dari kata sifat dalam bahasa Yunani kuriakos yang berarti “dari Tuhan” atau “milik kepunyaan Tuhan”.

Sedangkan kata benda dalam bahasa Yunani yang mendekati konsep ini adalah sunagoge berarti: “umat Tuhan dan tempat khusus dimana mereka berkumpul”. Di dalam Perjanjian Lama kata jemaat mempunyai dua pengertian, yaitu "edah" yang digunakan untuk menyebut sekumpulan umat Israel (Keluaran 12:47) dan "kahal" yang digunakan untuk menyebut umat Israel sebagai jemaat yang berhubungan dengan ibadah kepada Allah (Imamat 16:17). Namun menariknya dari arti-arti di atas tak ada satupun yang digunakan dalam Alkitab untuk mengacu pada jemaat atau gereja. 

Kata gereja pertama kali disebut dalam Matius 16:18,

“Akupun berkata kepadamu:”Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya.”

Ekkaleo

Kata Bahasa Yunani yang Yesus gunakan ialah “ Ekkaleo” dan Yesus adalah orang pertama yang menggunakannya setelah zaman para nabi berakhir. 

Sebelumnya para nabi memberitakan kehendak Allah dengan pola berpikir kerajaan (Kingdom minded). Artinya semua nabi yang ada sebelum Yesus (termasuk Yohanes Pembaptis) menggunakan istilah Kerajaan. 

Kata Ekkaleo yang merupakan akar kata dari Ekklesia yang punya pengertian “dipanggil keluar”, merupakan istilah yang menunjuk kepada sebuah kelompok masyarakat yang dipanggil keluar, yang dipilih untuk berdiri di pintu gerbang untuk membuat/mengambil keputusan yang mempengaruhi sebuah kota. Gereja = Kerajaan.

Ekklesia

Kata 'ekklesia" tidak seperti kuriakos maupun sinagoge sebab ekklesia tidak pernah mengacu pada bangunan atau tempat menyembah. Kata ini selalu mengacu pada sebuah pertemuan, kumpulan orang atau jemaat. Di luar Perjanjian Baru, kata ekklesia ini digunakan oleh perkumpulan politik yang secara teratur bertemu untuk suatu tujuan yaitu membuat keputusan atas kota dimana mereka tinggal.

Jadi gereja bukanlah denominasi, bukan organisasi, acara, program atau bangunan, tetapi kumpulan orang-orang yang dipanggil keluar untuk melakukan keputusan Allah terhadap suatu daerah tertentu. Sebagaimana tertulis dalam 

I Petrus 2:5-9:

Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
 
Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: “Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan.” Karena itu bagi kamu, yang percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yang tidak percaya: “Batu yang telah dibuang oleh tukang-tukang bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan.”
 
Mereka tersandung padanya, karena mereka tidak taat kepada Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan. Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.

Gerja atau ekklesia (Yunani) 

Artinya perkumpulan orang-orang yang dipanggil dan dipilih Tuhan. “Persekutuan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, baik yang di satu tempat maupun keseluruhan persekutuan Kristen. Juga disebut Tubuh Kristus yang didiami Roh Kudus.

Pada dasarnya kata jemaat atau gereja selalu menunjuk pada jemaat yang bertemu di rumah dan tidak menunjuk pada denominasi-denominasi atau kelompok-kelompok gereja yang terorganisir ataupun pada bangunan-bangunan gedung gereja. Kelihatannya Alkitab lebih banyak memberikan informasi tentang gereja yang bertemu di rumah dari pada tentang gereja yang kita kenal sekarang ini.

Dalam Perjanjian Baru ada tiga ekspresi gereja yaitu:

Gereja Universal – Tubuh Kristus (Mat 16:18),
Gereja Lokal atau Kota (Wahyu 2:1,8,12, 18 ; 3:1, 7, 14) dan
Gereja yang bertemu di rumah-rumah ( Matius 18:15-20, Roma 16:5).

Kita baru memakai Gedung pertemuan ibadah sekitar tahun 327 M yang diprakarsai oleh Kaisar Konstantin. Gedung ibadah tersebut dibangun berdasarkan basilika Romawi yang mengikuti model kuil-kuil penyembahan berhala Yunani. 

Sebelum masa itu gereja mula-mula bertumbuh, berkembang dan mempengaruhi dunia tanpa gedung ibadah. Sedangkan gereja modern yang kita kenal saat ini adalah Gereja Denominasi (organisasi), Kongregasi (pertemuan ibadah atau kebaktian menurut tradisi setiap minggu) dan kebaktian di rumah tangga sebagai bagian program dari gereja pusat.



Posting Komentar untuk "Arti Kata Gereja Dan Ekklesia"