Cara Cepat Mengalami Pemulihan

Arti Pemulihan

Kisah Para Rasul 3:19-21

Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus.

Kristus itu harus tinggal di sorga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu.

Bahasa Alkitab tentang pemulihan dalam konteks bacaan ini memakai kata "apokatastasis" (Yun) yang berarti:

Pengembalian keposisi semula dengan memperbaharui atau mengembalikan sesuatu yang sudah diambil atau hilang.

Arti dari kata "apokatastasis" memiliki makna eskatologis yaitu pemulihan segala sesuatu dimasa yang akan datang seperti: Tuhan memulihkan jemaatNya diakhir zaman, pemulihan gereja, tentang kebangkitan, langit dan bumi yang baru.

Selain makna eskatologis "apokatastasis" juga bermakna pemulihan saat sekarang yang berkelanjutan

yaitu pembentukan kembali atau restorasi pada awal mulanya sewaktu segala sesuatu diciptakan di dalam Kristus Yesus.

Pemulihan yang sedang Tuhan kerjakan adalah pemulihan ciptaanNya dari dampak dosa. Manusia dikembalikan ke dalam kodratnya yang semula yaitu segambar dan serupa dengan Tuhan dan segala kemuliaan Tuhan menetap di sana seperti awal mula penciptaan.

Tuhan merestorasi kembali ciptaaNya dengan demikian manusia akan hidup dalam sukacita dan kelimpahan di dalam Dia.

“Lama atau cepatnya pemulihan tidak tergantung Tuhan, tergantung manusia” Kendali arah perubahan itu tetap ada di tangan sang manusia itu sendiri

Cara Cepat Mengalami Pemulihan

Sadar atau Metanoia (ay 19)

Perubahan pikiran dalam arti merangkul pikiran melampaui batasan yang sekarang atau pola pikir. Perubahan ke arah yang lebih baik.

Metanoia sebagai perintah, peringatan, sesuatu yang sifatnya penting dan sekaligus genting, yaitu yang bisa mendatangkan kegemparan yang disertai tangisan penyesalan bila tidak dipenuhi.

Mengalami Metanoia bukan sebuah perubahan yang didasarkan atas pengalaman hidup dan filosofi kehidupan melainkan interfensi Tuhan melalui Firmannya yang mencerahkan cara pandang dan logika berpikir manusia.

Kebenaran-kebenaran dari Firman akan mencerahkan, membuka alam pikiran dan membebaskan manusia dari belenggu ketidak tahuan karena tertutup hati nuraninya. Firmanlah yang akan menjadi penentu arah bagaimana seharusnya berpikir dan bertindak.

Metanoia akan memberikan hasil berupa:

Perubahan pola pikir Anda untuk melihat kelebihan Anda yang ada di dalam diri Anda,
Perubahan filosofi kehidupan Anda secara menyeluruh dari kelangkaan ke kelimpahan,

Perubahan semua aturan yang selama ini Anda gunakan untuk menjalankan kehidupan, dari win/lose atau lose/win ke win/win.

Pengaturan ulang semua kasih sayang, ambisi, agenda, dan kesetiaan Anda hanya kepada Tuhan,
Kemauan untuk terus belajar hal yang benar yang selalu membuat Anda berkata “wow” atau “aha,” sebagai sebuah pernyataan takjub.

Perubahan dari world-view Anda menjadi God-view (gunakanlah selalu cara Tuhan dalam melihat sebuah persoalan, bukan cara pandang manusia).

Bertobat Atau Epistrepho (Ay 19)

Cara kedua dalam mengalami pemulihan adalah bertobat atau berbalik arah. Bertobat adalah sebuah tindakan radikal tanpa kompromi. Hal ini didasarkan atas kesadaran bahwa kehidupan yang sedang dijalani ternyata menghancurkan dan membahayakan. Logika berpikir yang benar ini akan menciptakan kepekaan untuk dapat menilai benar dan salah dengan hikmat Tuhan.

"Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut". Ada yang menyangka kehidupan dan kebiasaan yang sedang dijalani baik-baik saja ternyata akhirnya menghancurkan. Tindakan yang tepat untuk menghindarinya adalah "berbalik arah tanpa kompromi".

Bagaimana kita sebagai manusia yang terbatas, mampu melakukannya? Walaupun kita melakukannya dengan segala kesadaran penuh untuk berbalik kepada cahaya Tuhan, berjanji mau melakukan segala perintah-Nya, karena kita mengaku telah “mengasihi Tuhan Allah, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa dan dengan segenap akal budi dan dengan segenap kekuatan kita” maka Dia akan bertindak, membantu Anda mengatur segala sesuatu, bukan saja untuk keselamatanmu di dunia yang akan datang, tetapi juga selama Anda ada di dunia ini.

Dengan sadar dan berbalik arah maka Anda akan mengalami yang namanya "kelegaan" atau " anapsusxis" (Ay 20) artinya: menyegarkan atau pemulihan napas.

Efesus 3:20 TB

Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita

Tuhan sanggup memulihkan keaadaan kita. Apapun kondisinya bila kita sadar dan berbalik arah serta melakukan bagian kita dengan penuh tanggung jawab maka dengan mudah Tuhan akan mengembaklikan kondisi kita seperti sedia kala.