Tertindas Itu Baik, Beban Menyelamatkan Hidup
Beban Menyelamatkan Hidup
Sobat Logos, mengalami masa-masa sulit memang tidak gampang. Situasi seperti itu berpengaruh besar pada kondisi jiwa dan tubuh kita. Wajar kalau Anda kuatir, marah, depresi, tertekan dan sebagainya. Meski demikian kita tidak selamanya berada dalam kegalauan berkepanjangan.
Cobalah melihat semua beban kesulitan dari sudut pandang yang berbeda. Saya yakin kita akan menemukan kedamaian bahkan kita akan dengan mudah bersyukur melewati masa-masa yang sulit
Beberapa kisah yang saya kutip dari berbagai sumber menceritakan bagaimana beban bisa menyelamatkan hidup.
Sebuah insiden belasan tahun lalu di China terjadi ketika sebuah truk besar tergelincir saat melintasi jalan layang. Kepala truk menerobos pembatas jalan menyebabkan kendaraan berat itu bersiap utk terjun bebas ke bawah.
Tapi karena muatan yg dibawanya cukup banyak, truk itu justru selamat. Beban berat yg dipikulnya ternyata menahan kepala truk agar tidak terjatuh.
Petugas keamanan pun datang melakukan operasi penyelamatan, dan orang-orang kemudian ramai mengomentari insiden tersebut bahwa terkadang :beban yang berat itu menyelamatkan hidup kita".
Sebuah kisah lain tentang dua orang India yg mendaki gunung Himalaya. Ketika mereka berdua dlm perjalanan turun dari gunung dan berjuang melawan suhu dingin yang ekstrim, tiba-tiba mereka bertemu seorang pendaki lain yg kakinya terjepit di antara bebatuan sehingga mengalami cedera.
Salah seorang memutuskan utk menolong orang asing tesebut, sementara seorang lainnya justru memilih untuk terus berjalan menyelamatkan diri sendiri.
Tubuh orang yg tidak berdaya itu dipikul di atas punggung sang pria dan mereka berdua melanjutkan perjalanan dengan tertatih-tatih
Sesekali saat sang pria merasa kelelahan, ia istirahat sejenak sebelum melanjutkan lagi perjalanan. Meski penuh perjuangan, mereka berdua berhasil tiba di kaki gunung dgn selamat.
Anehnya, justru temannya yang sudah berjalan jauh di depan-nya ternyata belum sampai. Seharusnya ia sudah tiba duluan.
Hingga beberapa jam kemudian, tim SAR menemukan temannya itu mati beku di tengah perjalanan. Tubuhnya tak sanggup melawan cuaca dingin yg menusuk tulang itu.
Tersadarlah si pria itu bahwa justru karena beban berat yg ia pikul yg menyebabkan tubuhnya tidak membeku. Ditambah lagi punggungnya yg bersentuhan dengan orang yang ia tolong, menjaga panas tubuhnya.
Sekali lagi terbukti bahwa kadang beban yang berat itu menyelamatkan hidup kita. Berhentilah utk mengeluh dan meminta Tuhan utk memudahkan hidup kita, mintalah kekuatan utk kita menjalaninya.
Karena orang-orang yang dipakai Tuhan, tidak ada yg hidupnya mulus dan mudah. Semua penuh dgn lika-liku perjuangan.
Posting Komentar untuk "Tertindas Itu Baik, Beban Menyelamatkan Hidup"