Boleh Bekerja Di Hari Sabat?

hari sabat
Kejadian 2:3

Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.

Kata berhenti (rested) bahasa Ibrani: shabath (hari ke-7 untuk orang Yahudi dan Minggu untuk orang Kristen) memiliki arti, tidak boleh bekerja, berhenti total dari pekerjaan harian dan harus berbakti.

Keluaran 20:8-10

Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat: enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu;

maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu. 

Ada orang yang berhenti bekerja tetapi tidak berbakti, Ada juga yang berbakti dan kembali bekerja lagi. Dalam kasus ini keduanya sama-sama berdosa dan tidak sesuai hukum sabat, menurut hukum Yahudi yang melanggar sabat akan diancam hukuman mati. 

Tetapi larangan Sabat tidak bersifat mutlak. Yesus pernah menentang para Ahli Taurat mengenai bekerja pada hari sabat ini,  seperti kasus para murid memetik gandum pada hari sabat.

Ada pekerjaan-pekerjaan yang boleh dilakukan pada hari sabat:

  • Pekerjaan yang bersifat darurat/urgen (Lukas 14:1-6)
  • Menolong dan berbuat baik (Matius 12:9-14)

Memang dalam Sabat kita berhenti dari segala kesibukan dan pekerjaan harian dan mengambil waktu untuk Tuhan, namun kita tidak dianjurkan menggunakan hukum sabat untuk tidak menolong orang lain, justru dalam Sabat kita diajar untuk tetap menolong dan berbuat baik kepada orang lain disekitar kita yang membutuhkan. 

Sabat juga berarti kita berhenti dari segala urusan pribadi kita, dan fokus kepada kepentingan Tuhan dan kepada kebutuhan  sesama

Kiranya memberkati....Amin

Posting Komentar untuk "Boleh Bekerja Di Hari Sabat?"