Cara Praktis Buat Lagu Rohani

Sobat Logos, Apakah Anda sulit membuat lagu rohani? Banyak metode dan cara yang mungkin membuat Anda bingung harus memulainya dari mana?

Penyanyi masa kini harus bisa membuat lagu sendiri, banyak artis rohani terkenal yang menyanyikan hasil karya sendiri dan bisa memberkati banyak orang seperti Jonathan Prawira, Welyar Kauntu, Sidney Mohede dan masih banyak lagi.

Siapapun bisa membuat lagu rohani, caranya gampang asal kita mengerti teori dan langkah-langkahnya. Dalam membuat lagu rohani jangan lupa syairnya harus sesuai dengan kebenaran-kebenaran Firman Tuhan, dan benar secara teologis. Sebagian syair biasanya berasal dari pengalaman-pengalaman pribadi dengan Tuhan. Melalui pengalaman dengan Tuhan lahirlah karya dan syair-syair yang menguatkan.

Beberapa cara praktis yaitu:

Sebelum memulai membuat lagu sebaiknya kita mengelompokkan atau mengkategorikan lagu agar memudahkan untuk menentukan genre dan syair yang tepat.

Kategori Congregational atau "Lagu Jemaat'. Tipe lagu ini lebih simplistik atau sederhana dan legend dan mudah diingat dan dinyayikan oleh jemaat.
Ketegori Devotional, merupakan bentuk lagu "renungan Pribadi" tipe lagu ini sangat khusus dan sulit untuk dinyanyikan ke jemaat karena liriknya khusus, kosa katanya unik dan pemilihan nada-nadanya juga sulit.
Kategori Youth And Teens atau Pemuda Dan Remaja, tipe lagu ini lebih fokus ke kosa katanya
Kategori Kids atau Lagu Anak, lebih ceria dan sederhana juga lebih edukatif.
Non Categorized, belum dikategorikan. Adalah lagu-lagu yang umum.

Setelah menentukan kategori-kategori lagu, selanjutnya menentukan genre musiknya, apakah iramanya cepat atau lambat. Apakah lagu itu untuk praise ataukah untuk worship atau perenungan.

Perlu diingat bahwa proses membuat lagu tidak sama dengan proses mengaransement lagu karena ini dua hal yang berbeda, karena dalam arangement pasti kita akan dibuat bingung apakah mulai intronya, apakah melodinya dan lain sebagainya.

Fokuslah ke lagu utama yaitu "melodi dan lirik". Melodi dan lirik adalah nyawa dari sebuah lagu. Bahkan kalau bersentuhan dengan copyright maka yang diurus adalah melodi dan liriknya dan bukan chord atau arangementnya.

secara garis besar inilah langkah-langkah membuat lagu:

Jaming Atau Fondasi

Bagi Anda yang bisa memainkan satu alat musik seperti gitar akan sangat mudah untuk melakukan jaming chord yaitu memainkan nada-nada atau chord yang kita sukai. Bahkan lagu-lagu sekarang kebanyakan chordnya sederhana hanya terdiri dari 2-3 chord.

Bila Anda tidak bisa memainkan alat musik maka bisa memulainya dengan bersenandung atau berdengung seperti misalnya:na...na...na...naaaa....atau.. la...la...la...laaaa... dan jaming tonenya sesuai dengan nada-nada yang kita sukai. setelah kita sudah mendapatkan nada yang kita harapkan maka selanjutnya kita mengimprofisasi.

Improfisasi Untuk Mencari Nada Melodi

Dalam improfisasi kita bebas saja menentukan nada asal tidak fals. Improfisasi ini bertujuan untuk menentukan nada untuk 'bait' dan nada untuk "reff". Biasanya nada untuk bait cenderung santai sedangkan nada untuk reff lebih ada tensionnya atau tekanannya atau biasa disebut "hook".

Hook adalah istilah ide musik bentuk pendek, yang dapat "menangkap telinga para pendengar". Istilah ini sangat familiar di dunia musik, terutama musik rock, musik pop, musik dance, dan hip-hop. Salah satu definisi dari hook adalah "bagian-bagian dari lagu yang mudah diingat oleh pendengar".

Nada-nada itu biasanya lebih panjang, tinggi dan mengulang. Contoh lagu "Bersyukurlah" oleh True Worshiper, "hook" atau nada yang mudah diingat orang adalah: na,,na,,na,,na..na.....

Susun Bagan Lagu

Dalam tahap ini sebenarnya kita sudah memiliki lagu dan untuk lebih teratur maka tahap ke tiga adalah membuat bagan lagu. Maksudnya agar lagunya lebih teratur seperti contoh bagan lagu pop: bait, bait, reff, bait dan reff atau bisa juga bagannya sesuai keinginan kita.

Bikin Lirik

Siapkan kertas dan alat tulis untuk orat-oret atau bisa juga notepad di HP. Dalam membuat lirik sebaiknya tuangkan saja atau tulis saja kata-kata Firman atau renungan-renungan yang di dapat saat berdoa, menyembah dan bernyanyi. Biasanya kata-kata dan lirik juga bisa muncul saat kita lagi kerja, santai atau bepergian. Usahakan cepat untuk menulis lirik-lirik lagu yang keluar saat itu.

Ada yang lebih suka menentukan tema terlebih dahulu ada juga yang tidak menentukan tema. Semua tergantung dari selera kita. Agar tidak terkesan sulit, tulislah apa yang ada, yang penting harmonis dan dari sana nanti bisa ditentukan temanya apa.

Contoh-contoh tema yaitu: Kemenangan, keselamatan, pertolongan, pergumulan, sukacita dan masih banyak lagi.

Editing

Proses editing adalah proses untuk menyempurnakan hasil ide kita untuk menyesuaikan irama dan syair-syair yang ada. Dalam editing bisa juga menghilangkan kalimat-kalimat yang mungkin ada pengulangan, atau tidak sesuai dengan tema lagu yang sudah ditentukan sebelumnya.

Proses editing juga untuk menentukan apakah hasil lagu kita sudah sesuai dan selesai atau masih di edit lagi, seperti bait, reff bridge dan nada-nada yang belum harmonis.

Tahap-tahap yang dijelaskan diatas hanya sebagai metode untuk memudahkan kita dalam membuat lagu. Yang terpenting adalah hubungan kita dengan Tuhan dalam penyembahan, doa dan renungan Firman Tuhan. Melalui hubungan yang intens dengan Tuhan akan melahirkan syair-syair yang diinspirasikan oleh Roh Kudus dan pasti akan memberkati banyak orang.

Teruslah berkarya dan selamat menulis lagu. Semoga mencerahkan dan menginspirasi.